4. Manusia Indonesia perokok juga mengurangi daya saing masuk ke perusahaan global. Tidak ada perusahaan global yang mau menerima perokok, termasuk membiayai asuransi kesehatannya.
Jika DPR meneruskan menggolkan regulasi ini, sungguh saya gak ngerti bagaimana negeri ini semakin menghancurkan dirinya sendiri.
Ya sudah, gitu aja. Salam Kompasiana!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!