Pada saat sesi dikomentari oleh para juri. Ada satu juri bernama Al Ustazd Abi Faisol yang akan membedah dan membahas surat yang dibacakan oleh setiap peserta. Dan hari ini yang menyita perhatian saya adalah ayat 14-17 dari surat Al-Hashr yang dibacakan oleh Afiqoh. Ternyata makna yang terkandung dalam ayat di surat Al-Hashr tersebut cukup dalam.
Tentang satu makhluk ciptaan Allah yang pembangkang. Tidak bertanggung jawab sama sekali atas apa yang telah diperbuatnya. Makhluk Allah yang bertugas menghasut manusia untuk selalu ikut dengan bisikan-bisikannya. Setan bertugas menghasut manusia. Dan manusia yang sudah Allah ciptakan hanya untuk beribadah dan menyembah Allah malah terhasur oleh setan.Â
Melupakan segala nikmat dan kebesaran yang Allah berikan kepada mereka. Hingga saat di mana mereka manusia berbondong-bondong ikut setan. Lalu dijerumuskan oleh Allah ke dalam api neraka.Â
Sungguh kekal dan tidak dapat keluar begitu saja. Manusia meminta tolong kepada setan untuk dibantu keluar dari dalam api neraka. Namun dasar makhluk tidak berganggung jawab itu malah membiarkan dan tidak menolong manusia. Begitpun Allah yang murka terhadap makhluk bernama manusia yang memilih bisikan setan.
Kiranya begitu kesimpulan saya mengenai ayat dari surat Al-Hashr yang sedikit banyak memberi saya ilmu, juga pengingat. Bahwa manusia memang akan selalu setan bisiki dengan godaan-godaanny. Hingga manusia itu bertahan melawannya dan selalu teguh memegang erat agamanya dan meyakini bahwa Allah adalah Maha penolong dan maha segalanya bagi manusia. Tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah SWT. Wallahu 'Alam Bi Shoab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H