Bijaksana dalam Media Sosial

Pada zaman ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia saat ini sangat erat kaitannya dengan media sosial. Media sosial memainkan peran penting dalam hampir setiap langkah kehidupan. 

Dari mengirim pesan ke teman Anda, berbagi informasi, hingga menemukan informasi yang sedang trending di komunitas Anda. Maka tidak heran jika ada yang mengatakan bahwa media sosial telah menjadi salah satu kebutuhan terbesar hampir semua orang. 

Kehadiran media sosial di  masyarakat saat ini telah membawa manfaat yang lebih besar di era pandemi saat ini. Media sosial sangat membantu dalam mengurangi jarak antar orang, sehingga sangat efektif dalam mengurangi waktu komunikasi. Namun, meskipun dampak positifnya besar, tidak menutup kemungkinan  dampak negatifnya yang besar.

Media sosial merupakan sarana penunjang interaksi sosial dengan menggunakan teknologi berbasis internet atau web yang dapat mengubah komunikasi menjadi interaksi interaktif seperti: Menjalin hubungan komunikasi antara  penulis dan penggemarnya. 

Sejak awal, media sosial ditujukan sebagai wadah bagi pengguna untuk dengan mudah berbagi dan bertukar informasi dan ide dalam komunitas dan jaringan virtual. Ini adalah populasi besar dari beragam budaya etnis, ras dan agama yang dapat mengubah masyarakat.  

Selain itu, media sosial  digunakan untuk merekam kenangan, mempelajari berbagai hal, mengeksplorasi, mempromosikan diri, dan menjalin pertemanan seiring berkembangnya ide dari blogging, podcast, dan pembuatan video hingga berbagai situs game.

Zaman semakin maju & berkembang, media umum pun tidak mau kalah pula menggunakan melakukan perkembangan. Banyak sekali ketika ini media umum yg gampang ditemui atau yg tak jarang dipakai anak-anak bahkan orang tua jaman kini  , misalnya Facebook, Twitter, Line, WhatsApp, Instagram, Path, Snapcat & masih banyak lagi. 

Tidak hanya itu, media umum kini   pula menambahkan fitur-fitur yg unik & lucu yg dipakai buat foto bahkan video. Adanya fitur tambahan misalnya itu, rakyat pengguna media umum tak jarang kali menyalah gunakannya.

Seperti contohnya dalam penggunaan akun Facebook, dimana orang-orang menyalahgunakan Kun Facebook untuk menandai seseorang tanpa izin. Tag merupakan fitur media umum berupa menempelkan nama seorang ke pada suatu gambar online sebagai akibatnya namanya ada pada gambar. 

Biasanya ketika tag ini diklik, pengguna akan eksklusif diarahkan ke akun media umum berdasarkan orang yg pada-tag. Tag tanpa izin  bisa dipercaya menjadi penyalahgunaan media umum lantaran tidak sedikit orang yg tidak senang  bila dirinya pada-tag lantaran alasan tertentu. 

Misalnya, bila dirinya pada-tag dalam gambar berupa iklan atau tidak semestinya, dipercaya spam, tidak menyukai foto tersebut, & sebagainya. apabila engkau  terbiasa menge-tag temanmu pada media umum, terdapat baiknya meminta biar   terlebih dahulu buat memastikan yg bersangkutan nir keberatan dirinya pada-tag.

Pada saat melakukan komunikasi dengan memanfaatkan media sosial, biasanya banyak yang cenderung melupakan etika dalam berkomunikasi. Hal ini di buktikan dengan banyaknya kata-kata kasar yang kerap kali muncul pada saat melakukan percakapan melalui jejaring sosial, baik yang sengaja dan tidak sengaja. 

Alangkah baiknya apabila sedang melakukan komunikasi pada jaringan internet menggunakan Bahasa yang sopan dan layak. Biasakanlah untuk menggunakan Bahasa yang tepat dengan siapapun pada saat kita berinteraksi, termasuk saat berinteraksi melalui media sosial.

Etika secara terminologi diartikan sebagai norma tata cara atau perilaku manusia dalam  kehidupan bermasyarakat.  Di era digital, jangkauan masyarakat tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga secara virtual melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan komunitas online lainnya. 

Untuk itu, penting bagi pengguna media sosial untuk memahami bahwa etika media sosial perlu diterapkan.  Ada banyak hal yang sering diabaikan oleh pengguna media sosial. 

Sebagai contoh:  Ini harus menjadi faktor utama yang harus dihindari di media sosial agar kita bisa hidup damai dan damai dengan masyarakat  secara virtual dan langsung.  

Oleh karena itu, gunakan media sosial sebijaksana mungkin, terutama dalam hal penyebaran informasi. Biasakan untuk selalu berpikir  sebelum  bertindak.