Mohon tunggu...
Ilsa Varadisha Almunawaroh
Ilsa Varadisha Almunawaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Optimis, Ikhtiar, Tawakal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Otak dalam Menyimpan Hafalan Al Qur'an

13 Juni 2021   13:30 Diperbarui: 13 Juni 2021   13:52 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Faktor Motivasi

Motivasi juga berpengaruh dalam proses menghafal. Dengan adanya motivasi dapat meningkatkan semangat seseorang dalam menghafal. Motivasi tersebut dapat berasal dari dukungan orang terdekat maupun dari diri sendiri.

Dengan demikian, dalam proses hafalan otak berperan penting dalam pemrosesan ingatan sehingga dapat masuk ke ingatan jangka panjang. Terjadinya pengulangan hafalan membuat hafalan tersebut dapat menetap di dalam ingatan jangka panjang (long term memory) sehingga tidak terjadi lupa. Mengulang hafalan dalam prespektif Islam dijelaskan dalam hadis riwayat Bukhari yang menjelaskan bahwa kita harus menjaga Al-Qur'an agar tidak lepas dari hati penghafalnya. Kemudian, dalam menghafal dipengaruhi oleh faktor kesehatan, psikologis, dan motivasi.

Daftar Pustaka 

Bhinnety, M. (2008). Struktur dan proses memori. Buletin Psikologi, 16(2), 74-75. doi: 10.22146/bpsi.7375

Oktapiani, M. (2020). Tingkat Kecerdasan Spiritual Dan Kemampuan Menghafal Al-Qur'an. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 102-104. doi: https://doi.org/10.34005/tahdzib.v3i1.861

Wade, C., Carol Travis., & Maryanne Garry. (2016). Psikologi, Edisi Kesebelas Jilid 1(Benedictine Widyasinta, Ign. Darma Juwono, & Novi Vidya Santika,Trans.). Jakarta: Penerbit Erlangga. (Psychology, Eleventy Edition).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun