Kedua kutub ini, antara modal sosial dan distruption adalah saling berlomba, atau bergerak secara agregat. Apabila tindakan positif kurang, maka kehancuran datang. Begitupun sebaliknya.
Makanya, tindakan-tindakan positif, sekecil apapun tak boleh diremehkan. Misalnya kerja bhakti RT, membantu anak-anak yang mau menyeberang, atau membantu memberi solusi bagi kawan yang membutuhkan, semua tak boleh dianggap remeh. Karena sesungguhnya itulah yang terakumulasi menjadi modal sosial.
Karena kita meremehkan hal-hal kecil  yang positif tadi, maka sama dengan kita membiarkan datangnya kehancuran. Narkoba sudah masuk ke desa-desa, sudah ada warga yang kekurangan makanan, tanpa tetangga mereka tahu, dan peduli. Di mana-mana terjadi perceraian. Semua itu karena kita luput memerhatikan tindakan-tindakan positif tadi.
Hoax dan Trust
Pada jaman milenial ini, salah satu yang faktor dalam memengruhi kepercayaan adalah proses komunikasi di flatform digital, Â dalam hal ini adalah media yang difasilitasi internet, seperti facebook, whatapp, twitter, line youtube, dll. Proses komunikasi di media sosial tersebut, dapat menurunkan dan menaikkan modal sosial.
Tindakan memproduksi dan menyebarkan hoax jelas sangat merugikaan. Bukan hanya  karena menyebarkan berita bohong, tetapi akan menurunkan modal sosial bangsa. Kalau hoax, tak terkendali lama-lama kelamaan, berkembang prinsip "jangan percaya siapapun" tadi. Dan itu sangat merugikan dari segi sosial budaya bangsa.
Sebaliknya, menyebarkan berita atau informasi yang dapat memberi solusi bagi bangsa akan meningkatkan tingkat kepercayaan. Sekaligus meningkatkan modal sosial bangsa.
Dengan begitu, bangsa Indonesia akan maju dan dapat terhindarkan dari kehancuran. Dengan begitu, modal sosial bangsa akan naik, dan bangsa akan semakin maju.
Andi Ilham Paulangi, adalah alumnus FIB unhas, dan magister komunikasi politik Jayabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H