Menurut teori, pelepasan sel telur yang matang (ovulasi) terjadi pada hari ke-14  dengan  siklus haid  selama 28 hari. Namun kenyataan nya siklus haid tiap wanita berbeda -beda.  jadi, masa subur  sangat dipengaruhi dari siklus haid tiap wanita.
Nah sekarang kapan terjadinya masa subur?
Untuk mendeteksi masa subur, ada beberapa cara yaitu :
1. Menghitung Sistem Kalender
Metode ini dapat digunakan jika Anda mempunyai siklus haid yang teratur . Artinya siklus haid tiap bulan nya sama. Untuk mengetahui keteraturan siklsus haid, Anda perlu mencatat siklus haid secara berturut-turut selama 3 bulan. Jika selama 3 bulan siklus tetap 28 hari, artinya siklus haid anda teratur.
Dan masa subur tejadi pada hari ke 14 sebelum haid bulan berikutnya. Jika ingin merencanakan kehamilan, Anda dapat melakukan hubungan suami istri pada hari tersebut, 2 hari sebelumnya dan 1 hari sesudahnya.
Contoh tiap bulan siklus yang terjadi yaitu 28 hari. Jika haid sebelumnya tanggal 1 Oktober, maka kemungkinan haid berikutnya tanggal 29 Oktober. Maka masa subur anda yaitu tanggal 14 oktober , caranya siklus haid dikurangi 14 (28-14 = 14) jika merencanakan kehamilan anda dapat melakukan hubungan badan atau bersenggama dengan suami pada tanggal 12,13,14 dan 15 Oktober.
Â
Bagaimana jika siklus haid tidak teratur?
Nah disini Anda harus mempunyai catatan siklus haid  selama 3-6 bulan untuk mengetahui berapa siklus terpanjang dan siklus terpendek.
Contohnya:
siklus haid bulan ke 1 = 27 hari
