Mohon tunggu...
Ilmi Siregar
Ilmi Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - PGMI-UINSU

Kelompok 66 KKN DR UINSU-Medan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meningkatkan Kreativitas Pendidik dan Calon Pendidik di Tengah Pandemi Covid-19

11 Agustus 2020   09:40 Diperbarui: 11 Agustus 2020   09:59 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai calon pendidik yang kreatif, supaya anak- anak didaerah perkampungan mendapatkan haknya untuk belajar dan pendidik dapat melaksanakan kewajibannya untuk mengajar. Pendidik dapat melakukan pembelajaran secara tatap muka yang dilaksanakan seminggu sekali. 

Hal ini, satu-satunya jalan agar pembelajaran tetap terlaksanakan. Jadi, setiap pendidik saling bekerja sama dengan wali murid untuk membuat kelompok kecil murid terlebih dahulu untuk dilakukannya pembelajaran.

Misalnya, yang berada didesa sibodak sosa jae terdapat 10 murid. Maka satu atau dua guru akan mengumpulkan mereka disatu titik/tempat tinggal salah satu murid untuk memberikan pembelajaran secara tatap muka dalam 1 minggu sekali.

Setiap murid akan belajar dengan panduan buku yang telah disediakan. Setiap pekannya guru akan memberikan penjelasan sesuai yang ada dibuku.

Setelah guru memberikan materi, kuis, seperti biasanya guru akan memberikan beberapa soal untuk menguji kemampuan anak. Soal-soal tersebut akan dikerjakan dirumah dengan dibantu oleh orang tua murid (adanya kerja sama anatara guru dan wali murid)

Dapat ditarik kesimpulan bahwa dimasa pandemi ini, kita sebagai pendidik bahkan calon pendidik alangkah baiknya memperdalam ilmu teknologi sebagai bentuk pengembangan daya kreativitas. Dan khususnya para calon pendidik yang sedang berada didaerah perkampungan/pelosok perhatikan lingkungan sekitar kita.

Jika memungkinkan kita bisa bersosialisasi kepada tetangga terdekat, bertanya apa yang menjadi kesulitan bagi para orangtua siswa. Baik itu dalam penggunaan suatu aplikasi, dengan kita yang sudah terbiasa dengan era digital ini mampu membantu dan menjelaskan mekanisme penggunaannya. Pengorbanan itu terlihat sederhan tapi sangat berdampak besar yang menjadi jalan anak bangsa untuk tetap melaksanakan pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun