Mohon tunggu...
Ilmi Siregar
Ilmi Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - PGMI-UINSU

Kelompok 66 KKN DR UINSU-Medan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Meningkatkan Kreativitas Pendidik dan Calon Pendidik di Tengah Pandemi Covid-19

11 Agustus 2020   09:40 Diperbarui: 11 Agustus 2020   09:59 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2. COVID-19 ini menyebabkan gangguan pada system pernapasan, mulai dari gejala ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru seperti pneumonia.

Adanya COVID-19 ini mengharuskan kita untuk dirumah saja. Menghindari dari keramaian (Sosial distancing), mengurangi interaksi secara langsung, rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga kesehatan.

Ini merupakan usaha pencegahan yang dapat dilakukan agar rantai penularan tidak terjadi. Sesuai dengan surat edaran nomor 3 tahun 2020 dari manteri pendidikan, mengharuskan untuk dirumah saja.

Pendidikan adalah suatu pondasi dalam hidup yang harus dibangun dengan sebaik mungkin, walau ditengah pandemi yang terus melaju, pendidikan tetap terus dilakukan serta diperhatikan supaya tidak berdampak buruk. Dan tentunya seorang pendidik harus lebih mempersiapkan dirinya dengan sekreatif mungkin.

Pembelajaran yang dilakukan secara daring/online pastinya tidaklah efektif. Karena belajar tidak dengan tatap muka. Tingkat kejenuhan dan ketidak seriusan saat belajar online lebih tinggi dibandingkan dengan belajar tatap muka seperti biasanya.

Lalu, apa sebenarnya kendala terbesar dari pembelajaran daring ini ? padahal kita sudah berada di era digital ? bahkan kita sudah terbaiasa dengan smarthphone dan internet.

Dilihat dari realita yang menjadi permasalahan utama dalam melaksanakan system daring adalah, kurangnya pengetahuan pendidik dan orangtua terhadap penggunaan teknologi. Sehingga, hal ini dapat menjadi hambatan bagi siswa dalam proses pembelajaran. Lalu kreativitas seperti apakah yang perlu ditingkatkan oleh pendidik maupun calon pendidik dimasa pandemi saat ini?

Seorang pendidik tentunya harus menguasai berbagai macam teknologi yang dapat dijadikan sebagai sumber, sarana dan media pembelajaran. Seperti aplikasi berbasis teks, gambar, video, maupun tatap muka secara daring.

Maka dari itu kunci untamanya adalah dikhususkan kepada pendidik. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pendidik sebeleum melaksanakan pembelajaran daring, yaitu :
1. Menentukan materi
2. Menguasai materi
3. Membuat tujuan pembelajaran materi
4. Membuat pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran
5. Membuat penjelasan mengenai materi, baik berupa video penjelasan, dan media yang susun dengan semenarik mungkin.

Tidak dapat dipungkiri tentunya terdapat pula kelemahan yang dialami siswa/wali murid, yaitu :
1. Tidak memiliki android
2. Awamnya pengetahuan orang tua/wali murid dalam menggunakan android
3. Kurangnya dukungan orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran
4. Sulitnya signal bagi murid yang tinggal dipelosok-pelosok desa/perkampungan.

Dari beberapa sumber dapat ditemukan fakta (hasil wawancara), bahwa cara belajar diperkampungan tidak sepenuhnya dilakukan secara daring. Melihat keadaan masyarakat yang kurang mumpuni untuk melakukan pembelajaran berbasis online tersebut. Bahkan sepanjang hari anak-anak hanya terlihat bermain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun