Mohon tunggu...
Ilmina Jihan Zafira
Ilmina Jihan Zafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - let's be happier

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mau Betah Belajar? Coba 5 Tips Ini!

6 Maret 2021   19:26 Diperbarui: 6 Maret 2021   19:37 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: id.pinterest.com/minimalist home

Menyinggung suatu kegiatan yang disebut "belajar" mungkin terdengar mengundang beban pikiran dan membuat kita langsung mengaktifkan rasa enggan. Membayangkan harus berkutat di balik lembar-lembar buku serta menyelami berbagai materi, ditambah beberapa usaha agar dapat memahami apa yang dipelajari, tentu menjadi hal yang agaknya kurang nenyenangkan. 

Kita cenderung lebih tertarik pada sesuatu yang tak perlu banyak memutar otak apalagi untuk hal yang tidak kita sukai. Contohnya saja ketika harus menggeluti pelajaran matematika bahkan disaat kita tak menyukai segalanya yang berbau hitungan. 

Mungkin 10 menit pertama masih terasa ringan, 10 menit selanjutnya mulai timbul rasa jenuh, 10 menit berikutnya lagi maka kepala akan terasa berat, panas, pusing, dan selamat, anda terkena gejala demam matematika. 

Namun hal ini mungkin akan berbeda ketika mempelajari sesuatu yang disukai. Meskipun ada kesulitan di tengah jalan, setidaknya kita masih memiliki semangat untuk menyelam lebih dalam dan mencari jalan keluar pada pelajaran yang kita sukai tersebut.

Namun nyatanya kita tetap dihadapkan pada banyak mata pelajaran—baik yang disukai maupun tidak, dan memaksa kita untuk belajar tak peduli bagaimanapun susahnya. Hal ini memang sudah menjadi kewajiban bagi setiap pelajar. Namanya saja pelajar, pasti pekerjaannya ya belajar.

Karena kegiatan belajar yang terkesan membosankan ini merupakan suatu kewajiban dimana mau tidak mau harus dilakukan, maka sebisa mungkin kita harus mengubah kesan "membosankan" ini menjadi "menyenangkan" sehingga nantinya berlama-lama dengan buku pelajaran pun tak lagi memberatkan. Apa bisa? Bisa, dong! Coba cermati poin-poin berikut ini, yuk!

1. Menata Ulang Meja Belajar

Usaha dalam menciptakan suasana baru pada tempat yang biasa digunakan untuk belajar dapat membantu me-refresh pikiran dan memicu mood belajar, mengingat setiap orang pasti membutuhkan "warna" baru ketika "warna" yang lalu semakin pudar. Dalam hal ini bisa berupa suasana dan semangat yang memang saling berkaitan. 

Seseorang akan cenderung lebih bersemangat dan antusias pada sesuatu yang belum pernah dicoba, dan sebaliknya, ketika dihadapkan dengan sesuatu yang itu-itu saja pasti lambat laun akan mengundang rasa jenuh. Dampak inipun nantinya akan berpengaruh pula pada apa yang kita lakukan. 

Pada kasus ini yaitu kegiatan belajar yang rasanya akan semakin menyenangkan dengan munculnya suasana baru itu. Oleh karena hal tersebut, penataan ulang meja belajar bisa menjadi alternatif bagus untuk mengembalikan semangat belajar.

2. Menggunakan Buku Catatan serta Alat Pendukung Lain yang Menarik

Tips ini sangat membantu dalam proses kegiatan belajar, terlebih bagi seseorang yang senang mencatat. Mulai saja dengan pergi ke toko alat tulis, membeli peralatan yang sekiranya menarik hati, dan tanpa sadar keinginan untuk menggunakan peralatan tulis baru itu akan mengudara—membuat kita seperti dipacu lebih kuat untuk belajar. 

Peralatan tulis yang bisa dibeli misalnya seperti buku catatan, pulpen warna-warni, spidol, stabilo, dan sticky note. Senang membuat scrapbook? Nah, hal itu bisa diaplikasikan juga pada catatan belajar. Kita bisa menambahkan sticker dan hiasan lain sesuai selera. 

Katakanlah layaknya sambil menyelam minum air, dalam hal ini yaitu sambil belajar dibarengi hobi. Dengan upaya tersebut, diharapkan waktu belajar menjadi lebih menyenangkan dan bikin betah!

3. Memanfaatkan Aplikasi Belajar Online

Mayoritas orang sudah merasa lelah bahkan sebelum memulai belajar hanya dengan memandang buku pelajaran yang tebal. Pola pemikiran seperti ini cukup menghambat keinginan serta mengurangi semangat belajar. Pada suatu kasus, katakanlah kita sedang menghadapi ujian dan harus menghabiskan setengah isi buku. 

Nah, upaya untuk menamatkan materi-materi dalam buku itu tentu memerlukan usaha, termasuk usaha dalam membangun daya tahan belajar kita. Masalahnya, mempertahankan daya tahan belajar akan sedikit sulit dan melelahkan mengingat banyaknya materi yang harus dipelajari dalam buku. 

Maka, alternatif dari permasalahan ini bisa jadi dengan menggunakan aplikasi belajar online. Memanfaatkan platform belajar online dimana kita bisa memahami materi berupa penjelasan dari video atau bisa disebut belajar secara audio-visual akan membuat kegiatan belajar kita lebih efektif dan efisien—materi cepat terkupas habis, mudah dipahami, dan daya tahan belajar meningkat.

4. Mendengarkan Musik

Tips berikutnya yaitu belajar sembari mendengarkan musik. Cara ini memang tidak selalu cocok untuk setiap orang karena ada juga yang beranggapan bahwa belajar seraya mendengarkan musik hanya akan memecah fokus. 

Namun terlepas dari itu—bagi sebagian orang, mendengarkan musik bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan mood dalam belajar. Hal ini nantinya akan berepengaruh pada daya tahan belajar kita yang semakin bertambah, atau dengan kata lain membuat kita semakin betah belajar.

5. Membuat Jadwal Belajar Dilengkapi Target Capaian Hasil Belajar

Cara ini mungkin tampak memberatkan alih-alih membuat kita semakin rajin. Namun sebenarnya, dengan menulis jadwal belajar per harinya dilengkapi target capaian hasil belajar akan membantu kita dalam memandang proses belajar menjadi lebih "sederhana".

Misalnya, kita memiliki 10 materi untuk dipelajari. Nah, kita bisa membagi 10 materi tersebut untuk diselesaikan selama 5 hari dengan ketentuan pembagian tertentu, yaitu 2 materi per hari. Kemudian kita atur juga jam belajar tiap harinya. 

Misalnya, 1 materi diselesaikan saat sore hari dan 1 materi lain dilanjutkan saat malam hari. Nah, jadwal seperti ini akan membuat cara pandang kita terhadap kewajiban belajar tampak lebih ringan dan sederhana karena target 2 materi per hari tentu tidak terlalu memberatkan. 

Selain itu, dalam waktu kurang dari seminggu kita sudah mampu menghabiskan 10 materi. Begitupun jika ada tugas yang bahkan mungkin kian lama kian menumpuk. Tugas 1 belum selesai namun sudah muncul tugas 2, tugas 3, tugas 4, tugas 5 dan seterusnya.

Mengatasi kerunyaman tersebut, jadwal semacam ini tentu akan membantu dalam memanajemen waktu serta menentukan prioritas pekerjaan mana yang sebaiknya kita lakukan terlebih dahulu.

Dari beberapa cara untuk meningkatkan semangat serta daya tahan belajar seperti yang telah diuraikan sebelumnya, kita dapat memilih satu atau mungkin beberapa cara sekaligus guna menciptakan kenyamanan dalam belajar.

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun