Fungsi Utama Data Warehouse
Peran utama Data Warehouse adalah membantu pengambilan keputusan strategis. Beberapa fungsi pentingnya antara lain:
Menyediakan Informasi Terintegrasi: Data Warehouse mengumpulkan data dari berbagai departemen, memberikan pandangan menyeluruh tentang kinerja bisnis secara real-time.
-
Mendukung Analisis Historis: Data historis yang disimpan memungkinkan perusahaan menganalisis pola atau tren di masa lalu, seperti perubahan dalam preferensi pelanggan atau pergeseran dalam penjualan produk.
Membantu Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan data yang diorganisir dan terstruktur dengan baik, eksekutif dan manajer dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan tepat berdasarkan fakta, bukan sekadar asumsi.
Perbedaan antara Data Warehouse dan Database Operasional
Seringkali, Data Warehouse disamakan dengan database operasional atau Online Transaction Processing (OLTP). Padahal, kedua sistem ini memiliki perbedaan signifikan dalam tujuan dan cara kerjanya.
Fokus: Data Warehouse berfokus pada analisis dan pengambilan keputusan, sementara database operasional berfokus pada transaksi harian seperti penjualan, pemesanan, dan pembaruan inventaris.
Data yang Disimpan: Data Warehouse menyimpan data historis, sedangkan database operasional menyimpan data terkini.
Operasi yang Didukung: Pada Data Warehouse, sebagian besar operasi adalah pembacaan data (SELECT), sedangkan database operasional mendukung berbagai operasi seperti INSERT, UPDATE, dan DELETE secara real-time.
Komponen Utama Data Warehouse