Mohon tunggu...
Ilmiawan Taufan Al Faris
Ilmiawan Taufan Al Faris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

‎

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Data Warehouse: Pusat Penyimpanan Data untuk Pengambilan Keputusan Strategis

17 Oktober 2024   19:47 Diperbarui: 17 Oktober 2024   19:52 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: unsplash.com

Dalam era digital yang semakin maju, kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat, dan relevan menjadi sangat penting bagi setiap organisasi atau perusahaan. Untuk mencapai tujuan ini, konsep Data Warehouse muncul sebagai salah satu solusi penting dalam mengelola dan memanfaatkan data secara optimal. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu Data Warehouse, mengapa penting, dan bagaimana peranannya dalam mendukung pengambilan keputusan strategis. 

Apa itu Data Warehouse?

Data Warehouse adalah sistem yang dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dari berbagai sumber. Berbeda dengan database operasional yang digunakan dalam transaksi sehari-hari, Data Warehouse memiliki tujuan khusus, yaitu menyediakan pandangan menyeluruh terhadap bisnis dan membantu dalam analisis jangka panjang.

Data yang tersimpan di Data Warehouse umumnya bersifat historis dan digunakan untuk analisis tren, pembuatan laporan, dan mendukung pengambilan keputusan strategis. Dengan kata lain, Data Warehouse memungkinkan perusahaan untuk mengubah data mentah menjadi informasi berharga yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja organisasi.

Karakteristik Data Warehouse

Ada beberapa karakteristik penting yang membuat Data Warehouse berbeda dari sistem penyimpanan data lainnya:

  1. Berorientasi Subjek (Subject-Oriented): Data disusun berdasarkan subjek tertentu, seperti penjualan, pelanggan, atau produk. Ini memungkinkan analisis mendalam pada aspek bisnis tertentu.

  2. Terintegrasi (Integrated): Data dari berbagai sumber, seperti database operasional, sistem ERP, atau file flat, digabungkan ke dalam satu Data Warehouse yang terintegrasi. Proses ini memastikan konsistensi dan keakuratan data.

  3. Berdasarkan Waktu (Time-Variant): Data di Data Warehouse menyimpan informasi historis yang memungkinkan analisis jangka panjang, seperti tren penjualan dari waktu ke waktu.

  4. Tidak Mudah Berubah (Non-Volatile): Data yang sudah dimuat ke dalam Data Warehouse tidak sering diubah atau dihapus, memastikan bahwa data historis tetap dapat diakses untuk analisis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun