Mohon tunggu...
Ilma Zikratul Arsa
Ilma Zikratul Arsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Departement Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas

Hallo!! Kenalin aku Ilma, aku suka traveling dan mencoba hal-hal baru yang dirasa menantang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Andil Media Sosial dalam Trend Cancel Culture

2 November 2022   21:40 Diperbarui: 2 November 2022   21:50 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat disimpulkan bahwa pengaruh media sosial sangat luas dalam tren Cancel Culture. Karena sejatinya sosial media akan mempermudah tersebarnya segala macam jenis informasi yang menyebabkan suatu informasi lebih cepat sampai pada masyarakat, dan jika informasi itu dinilai tidak sesuai dengan aturan yang ada maka menyebabkan makin terasahnya tren cancel culture ataupun pemboikotan terhadap pelanggar aturan.

Saran dari saya sebaiknya kita berhati-hati dalam bersosial media, karena sepertiyang kita ketahui bersama bahwa media sosial itu kejam. Sedikit saja kesalahan yang kita lakukan di media sosial akan memiliki pengaruh besar terhadap diri kita nantinya bahkan bisa parahnya bisa menyebabkan kita di-cancel oleh orang lain, karena pada zaman sekarang cancel culture atau budaya pemboikotan akan dengan mudah kita dapati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun