Dapat disimpulkan bahwa pengaruh media sosial sangat luas dalam tren Cancel Culture. Karena sejatinya sosial media akan mempermudah tersebarnya segala macam jenis informasi yang menyebabkan suatu informasi lebih cepat sampai pada masyarakat, dan jika informasi itu dinilai tidak sesuai dengan aturan yang ada maka menyebabkan makin terasahnya tren cancel culture ataupun pemboikotan terhadap pelanggar aturan.
Saran dari saya sebaiknya kita berhati-hati dalam bersosial media, karena sepertiyang kita ketahui bersama bahwa media sosial itu kejam. Sedikit saja kesalahan yang kita lakukan di media sosial akan memiliki pengaruh besar terhadap diri kita nantinya bahkan bisa parahnya bisa menyebabkan kita di-cancel oleh orang lain, karena pada zaman sekarang cancel culture atau budaya pemboikotan akan dengan mudah kita dapati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H