Mohon tunggu...
Ilma yatul ulen Ilma
Ilma yatul ulen Ilma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya itu rebahan atau scroll tiktok, mahasiswa universitas muhamadiyah Mataram

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Determinasi(faktor yang mempengaruhi perkembangan) sosial-emosional

18 Januari 2025   12:25 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:24 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pola asuh yang diterapkan orang tua memiliki dampak signifikan. Pola asuh otoritatif, yang menggabungkan kasih sayang dan aturan yang konsisten, menghasilkan anak yang percaya diri, mandiri, dan memiliki keterampilan sosial yang baik. Sebaliknya, pola asuh otoriter (keras) atau permisif (terlalu longgar) dapat menghambat perkembangan sosial-emosional.

b. Keharmonisan Keluarga

Keharmonisan keluarga memberikan rasa aman secara emosional bagi anak. Anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang dan minim konflik lebih cenderung memiliki kemampuan sosial yang baik. Sebaliknya, konflik keluarga atau perceraian dapat menyebabkan kecemasan, rasa tidak aman, dan kesulitan dalam menjalin hubungan sosial.

c.Keterlibatan Emosional

Keterlibatan emosional orang tua, seperti memberikan dukungan, mendengarkan, dan menghargai pendapat anak, membangun rasa percaya diri pada anak dan membantu mereka memahami serta mengelola emosi mereka sendiri.

3. Lingkungan Sekolah dan Teman Sebaya

Setelah keluarga, lingkungan sekolah menjadi tempat kedua di mana anak mengembangkan keterampilan sosial-emosionalnya.

Faktor Internal

1. Genetik: Faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan sosial-emosional. Penelitian menunjukkan bahwa genetik dapat mempengaruhi temperamen, kecemasan, dan agresivitas.

2. Kematangan Otak: Perkembangan otak dan sistem saraf mempengaruhi kemampuan mengatur emosi dan perilaku sosial.

3. Kepribadian: Kepribadian individu, seperti ekstravensi, agreeableness, dan kesadaran diri, mempengaruhi interaksi sosial dan emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun