Mohon tunggu...
Ilma Susi
Ilma Susi Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Islam Rahmatan Lil Alamin

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sinergi IKN Dan Belt And Road Initiative Siapa Yang Diuntungkan?

7 November 2023   16:13 Diperbarui: 13 November 2023   16:40 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejatinya, membangun infrastruktur dan membiayai kebutuhan pokok rakyat itu merupakan tanggung jawab negara. Pemerintah wajib berupaya mandiri untuk mewujudkannya. Tidak layak sebuah negara merdeka masih terus mengharap bantuan negara lain.  Dengan Investor Asing, negara akan menjadi bulan-bulanan negara peminjam.

Negara harus tegas dan berani menolak tawaran investasi dari China. Bukan malah merasa bangga, seperti pemerintahan saat ini. Meskipun kelihatannya menguntungkan Indonesia, nyatanya dengan investasi, China bakal lebih untung. Sebagai contoh, ketika Indonesia mengizinkan China mendirikan pabrik nikel, nagara ini mendekati SDA murah karena tidak perlu biaya transportasi. 

Dari satu izin usaha ini saja, China  mendapat keuuntungan melimpah, mulai dari bahan baku murah, pabrik dekat SDA, pegawai Cina, pegawai Indonesia (gaji murah), dll., padahal nantinya hasil produksi baterai nikel itu akan dijual mahal. 

Menoleh Pada  Sistem Islam

Islam memiliki sikap tegas dalam menentukan hubungan luar negeri antara negara berbasis Islam dan yang bukan. Islam, dengan sistem pemerintahannya, akan memutuskan segala hubungan internasional dengan negara yang memusuhi Islam, termasuk Cina. Khilafah juga tidak akan menerima investasi yang berasal dari jalan yang haram, seperti investasi tentang pemanfaatan SDA.

Berkaitan dengan pembangunan,  Islam memiliki konsep dana yqng memadai untuk membangun infrastruktur. Baitulmal sebagai pengatur keuangan negara akan mendapatkan dana dari berbagai sumber yang bersifat pasti. Ada pos zakat yang akan diberikan kepada asnaf  yang berhak mendapatkan. Lalu sumber daya alam yang merapakan harta milik rakyat akan dikelola oleh negara, hasilnya akan ubtuk mengurus kemaslahatan rakyat. Selain itu ada lagi pendapatan seperti kharaj, fai, ganimah, dst. Dari sini, negara tidak akan kesulitan dalam membangun infrastruktur. 

Karenanya negara yang kuat tidak akan menggantungkan hidup pada negara Cina. Sampai kapan pun, Cina tidak akan membiarkan Indonesia melebihinya. Dengan begitu kerja sama Belt and Road Initiative ini banyak merugikan. Apabila ingin mandiri, hanya Islam jawabannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun