Mohon tunggu...
Ilma Susi
Ilma Susi Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Islam Rahmatan Lil Alamin

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ngotot Impor Saat Stok Beras Aman, demi Siapa?

2 November 2023   23:12 Diperbarui: 2 November 2023   23:23 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pandangan Islam, negara berkewajiban menjamin pemenuhan terhadap kebutuhan pokok orang per orang, termasuk pangan. Negara harus memastikan  semua orang bisa makan drngan mutu yang baik dan tidak ada orang yang kelaparan.

Negara Islam atau  Khilafah akan melakukan hal-hal berikut untuk mewujudkan jaminan pangan bagi warganya.

1. Mewujudkan swasembada  untuk komoditas pangan yang termasuk kebutuhan pokok seperti beras.

2. Membangun dan meningkatkan produksi dalam negeri dengan strategi intensifikasi, ekstensifikasi, penerapan teknologi mutakhir, edukasi petani, pemberian subsidi dan bantuan alat produksi, dll. Dengan langkah ini  bisa terwujud kedaulatan pangan.

3. Membangun jaringan distribusi yang baik dan adil untuk melnghilangkan hambatan distribusi dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen.

4. Pengawasan yang ketat agar tak terjadi praktik penimbunan serta   memberikan sanksi bagi pelaku penimbunan.

5. Mengedukasi masyarakat dan membentuk kebiasaan untuk melakukan diversifikasi pangan sehingga tidak tergantung pada satu jenis bahan pangan tertentu.

6. Segera membenahi aspek produksi maupun distribusi saat terjadi kenaikan harga beras yang tidak wajar.

7. Memberikan santunan berupa bahan pangan bagi warga yang kekurangan secara rutin sehingga problem nafkah terselesaikan.

Dengan mekanisme tersebut, permasalahan tingginya harga beras akan tersolusi dengan baik tanpa harus impor. Soolusi ini akanq terealisasi jika islam diterapkan secata sistemik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun