Lakukan cara ini berulang terus setiap hari selama beberapa tahun hingga saat ini, vocab saya meningkat drastis dengan cara yang seru!
3. Writing (Menulis)
Untuk bisa menulis, kita memang harus mengerti grammar dan memiliki vocab. Tapi bagaimana kita bisa tahu sejauh mana pengetahuan grammar dan vocab kita kalau tidak dibuktikan? Tidak ada cara lain selain memang menulis.
Saya pernah punya blog tempat saya belajar menulis setiap hari dalam bahasa Inggris. Tapi sekarang caranya bisa lebih seru: lewat kolom komentar di video YouTube yang kita tonton, atau di situs-situs komunitas seperti 9gag, kita komentari saja hal-hal menarik yang kita lihat di sana.
Dari menulis beberapa kata, akan jadi satu-dua kalimat, lama-lama kita terbiasa menulis panjang-panjang dalam bahasa Inggris.
4. Listening (Mendengarkan)
Cara terbaik saya belajar listening sama dengan menambah vocab di atas: nonton film. Tapi film terbaik untuk belajar listening adalah film anak-anak, bukan film drama lebih-lebih film action. Saya suka dengan film-film Disney & Pixar, karena bahasa Inggrisnya mudah untuk didengar dan dipahami.
Triknya, awalnya kita nonton dengan subtitle bahasa Inggris untuk memahami jalan ceritanya. Lalu saat kita menonton ulang filmnya, subtitle itu dihilangkan saja jadi kita fokus dengan percakapan dan kejadian yang ada di film. Lama-lama telinga kita akan terbiasa juga mendengarkan dan memahami kalau mendengar ada orang ngobrol dalam bahasa Inggris. Yang penting kita ngerti, "oh, ini ngobrol tentang X". Sambil nonton film dan merasakan keseruannya, kita belajar bahasa Inggris.
5. Conversation (Bercakap-cakap)
Cara terbaik belajar conversation adalah dengan ngobrol itu sendiri. Usahakan punya kesempatan ngobrol dengan native speaker alias orang bule. Usahakan juga bule Amerika Serikat, karena umumnya bahasa Inggrisnya orang bule Amerika Serikat itu sangat jelas dan mudah dipahami, beda dengan Inggris orang Inggris Eropa yang logatnya khas.
Kenapa harus punya kesempatan ini? Karena begitu bisa berhasil berbicara dua arah dengan bule, kepercayaan diri kita akan meningkat drastis! Kita merasa mampu untuk terus berbicara bahasa Inggris.
Itu yang saya rasakan. Sebelum menjemput orang bule di bandara (bukan bule sembarangan pula, dia adalah Matt Mullenweg yang bikin WordPress), saya keringat dingin nggak pede, takut nanti nggak bisa ngomong apa-apa dan jadi kambing congek. Eh begitu bertanya, "is it your first time in Indonesia?" dengan nada gemetar lalu dia balas dengan antusias "yes, it's my first time!", hilang sudah semua mental block dan ketakutan saya. Yes, alhamdulillah orang bule ngerti kalo ngobrol ama gue! Cerita selengkapnya sudah pernah saya tuliskan.
Kalau belum dapat kesempatannya, ya kita main ngobrol bahasa Inggris dengan orang terdekat, misalnya kakak atau orang tua atau teman sekolah/kampus. Punya English Day di komunitas kita di mana hari itu kita wajib berbicara satu sama lain dalam bahasa Inggris juga sangat membantu.
--