(3) Mendorong perkembangan investasi pertanian dan pertambangan ke daerah pedesaan; (4) membuka kesempatan luas kepada masyarakat desa memperoleh kredit usaha yang mudah; (5) memperkenalkan sistem pertanian modern dengan teknologi baru yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pendapatan yang lebih memadai; (6) mendorong agenda pembangunan daerah yang prioritas utamanya adalah untuk memberantas kemiskinan.
Untuk memperoleh keberhasilan dari upaya di atas, diperlukan unsur pendukung antara lain; (1) upaya penanggulangan kemiskinan tersebut dilakukan menyeluruh, terpadu, lintas sektor, sesuai kondisi dan budaya lokal; (2) program melibatkan dan merupakan hasil proses dialog berbagai pihak dan konsultan bersama segenap pihak yang berkepentingan, utamanya masyarakat miskin;Â
(3) Menyediakan ruang gerak seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menuangkan ide dan kreativitasnya; (4) pemerintah dan beberapa pihak lain harus bergabung untuk saling mendukung dan menguatkan; (5) mereka yang bertanggungjawab dalam menyusun anggaran belanja harus sadar akan pentingnya penanggulanan kemiskinan sehingga upaya ini ditempatkan pada prioritas utama dalam setiap program di setiap instansi.
Jika hal ini dapat terlaksana dengan baik, upaya penanggulangan kemiskinan berpotensi besar keberhasilannya dan akan benar-benar menjadi gerakan yang memprioritaskan kesejahteraan rakyat sebagai sasaran utamanya.
PenutupÂ
Penuntasan masalah kemiskinan harus diselesaikan dengan baik. Kemajuan suatu negara juga bergantung pada angka kemiskinan penduduknya. Karena tingkat kemiskinan lebih banyak di desa daripada di kota sejak tahun 1993, pemerintah Indonesia pada tingkat desa khususnya harus lebih berusaha untuk mengentaskan kemiskinan di pedesaan. Kalaupun tidak bisa tuntas 100%, setidaknya terus berusaha mengurangi angka kemiskinan yang ada.
Selain itu, anggaran dana desa yang cenderung bertambah setiap tahunnya harus benar-benar digunakan dengan baik sehingga mampu menyentuh masyarakat miskin yang ada di desa. Upaya untuk mengentaskan kemiskinan memang tidak bisa dilakukan begitu saja, atau istilahnya dilakukan dengan usaha yang minimal namun mengharapkan hasil yang optimal.Â
Diperlukan kerjasama semua pihak dan usaha yang benar-benar serius serta komitmen pemerintah desa, pemerintah pusat, masyarakat, dan mungkin swasta atau semua pihak yang terlibat, agar bisa melihat kemiskinan sebagai masalah fundamental yang harus ditangani dengan baik.
Daftar PustakaÂ
Jurnal
Prawoto Nano, 2009, Memahami Kemiskinan dan Strategi Penanggulangannya, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol.09 No.01.