(3) Bimbingan teknis penguatan kompetensi pengurus organisasi dan mubaligh/mubalighot bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah dan Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP).
(4) Publikasi materi kebangsaan secara rutin di Majalah Nuansa Persada, (5) Konsolidasi internal yang dilakukan pengurus organisasi secara rutin. (6) Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah, ormas Islam dan atau mitra organisasi.
(7) Penyusunan Buku LDII dan Kebangsaan
VI. PENUTUP
Sejak awal berdiri LDII berkomitmen untuk memperkuat dan memperkokoh empat konsensus bangsa (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI). Hal itu tercermin dalam berbagai kegiatan organisasi baik dalam kegiatan dakwah dan pendidikan maupun kegiatan lainnya.
LDII juga mendukung segala program pemerintah terutama dalam membangun masyarakat yang jujur, amanah, mujhid-muzhid, rukun, kompak, dan dapat bekerjasama dengan baik untuk mewujudkan Indonesia Maju yang bermartabat, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian sesuai dengan karakter bangsa.
Oleh karena itu, program Wawasan Kebangsaan menjadi penting dalam membangun kerukunan, kekompakan, kerjasama yang baik, ukhuwah wathoniyah (ukhuwah kebangsaan) yang berdampak baik langsung maupun tidak langsung pada proses pembangunan. Untuk itu, LDII berupaya sebagai katalisator pembangunan. Tidak hanya itu, LDII melalui program Wawasan Kebangsaan ini dapat berperan sebagai penyedia berbagai masukan yang akan membuat pemerintah dan masyarakat menjadi lebih berdaya.
Sumber: Buku Munas IX LDII
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI