Mohon tunggu...
Ilma Arifah Pane
Ilma Arifah Pane Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Politik Luar Negeri dan Hal-hal yang Mempengaruhinya

8 Oktober 2022   17:15 Diperbarui: 8 Oktober 2022   17:43 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendapat ini diperkuat oleh argumen Henry Kissinger, seorang akademisi sekaligus praktisi politik luar negeri Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa "foreign policy begins when domestic policy ends".  Dengan kata lain studi politik luar negeri berada pada persimpangan antara aspek dalam negeri suatu negara (domestik) dan aspek internasional (eksternal) dari kehidupan suatu negara.

Contohnya adalah kebijakan indonesia yang memilih abstain dalam menganggapi kasus uighur  di cina. Permasalahan  etnis  Uighur  di  China  berkaitan  erat  dengan  gerakan  terorisme,  separatisme  dan  radikalisme.  

Sehingga   China  menerapkan  kebijakan-kebijakan  otoritarian  di  Xinjiang tempat terjadinya konflik dengan etnis uighur. Kebijakan itu dilakukan  untuk  mempertahankan  Xinjiang  agar tidak  merdeka  dan  terpisah  dari  China.

Namun  cara yang digunakan tergolong keras dan melanggar HAM sehingga memberikan ancaman keamanan dan sosial bagi etnis uighur. Kebijakan indonesia yang memilih abstain ketika menyangkut persoalan ini di tingkat internasional memicu kemarahan masyrakat indonesia khususnya yang beragama islam. 

Adanya opini akan rasa persaudaraan atau solidaritas sesama muslim membuat masyarakat menuntut pemerintah untuk turut serta membantu permasalahan yang dialami etnis uighur di cina. Tuntutan itu disampaikan dalam aksi demonstrasi massa di depan kantor Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Jakarta, Jumat 20 desember 2019 lalu. 

Pemerintah indonesia sendiri membantah bahwa indoonesia bungkam terkait permasalahan ini. Pemerintah mengaku bahwa indonesia meneruh perhatian akan permasalahan ini melalui soft diplomasi. Hal ini didasari oleh tanggapan Menteri Luar Negeri indonesia Retno LP Marsudi yang mengatakan pemerintah Indonesia sudah berkomunikasi dengan pemerintah China untuk membahas isu soal muslim Uighur. 

Kepentingan Indonesia sendiri lebih condong terhadap hubungan ekonomi dan perdanganan  dengan  China,  terutama  dalam  menjaga  arus  investasi  dari  China  untuk tetap masuk ke Indonesia. 

Cina merupakan salah satu mitra ekspor tersebar indonesia seperti yang tercatat dalam Statistik United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) yang menyatakan  bahwa china termasuk lima  negara  mitra  ekspor  pada  tahun  2018 dengan nilai sebesar US$ 27,127 juta dan termasuk lima negara dengan investasi terbesar di Indonesia yaitu  16,2% sebesar US$ 1,1 miliar.

Selain dapat mengancam hubungan kerjasama ekonomi dengan china, keikutcampuran indonesia dalam permasalahan uighur ini dapat memicu serangan balik ke indonesia yang berkaitan dengan separatisme. Dengan mendukung uighur sama saja indonesia mendukung gerakatan separatisme sehingga dapat menimbulkan gejolak tentang pelepasan papua dari bagian indonesia. 

Kebijakan pemerintah yang dipengaruhi oleh benturan faktor kepentingan dan opini publik ini tidak dapat memberi kepuasan pada kedua bela pihak. 

Pemerintah harus mengambil kebijakan yang berada ditengah sehingga dirasa kurang optimal. Bagi negara demokrasi seperti indonesia opini  atau suara publik merupakan suatu pertimbangan yang wajib dipikirkan oleh pemerintah dalam membuat kebijakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun