Dan akhirnya aku selesai, akupun keluar, pas keluar ruangan guru pembimbing aku langsung memberi apresiasi ke aku walaupun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Dan benar saat pengumuman pemenang aku gak masuk ke 6 besar maupun 10 besar. Sedikit menyesal ada, terbesit pertanyaan kenapa harus gugup sih? Tapi yaudah gak papa. Itu pengalaman luar biasa dalam hidupku. Aku yakin Allah sudah merencanakan yang terbaik buat aku. Dan ternyata memang benar saat aku SMP aku terpilih menjadi perwakilan siswa yang mewakili lomba ngadongeng sunda tingkat kecamatan Sumedang Selatan, ya walaupun memang beda dengan pidato, tapi notabennya sama-sama ngomong di depan umum. Aku latihan hampir tiap hari, belajar mendongeng, melatih mntal lebih berani lagi, berdo'a tiap hari, dan selalu dapet semangat dari guru-guru pembimbing. Hari dimana pertempuran dimulaipun tiba, aku masuk ke ruangan bersama peserta lainnya, kita duduk di bangku masing-masing, saat nomor urutku dipanggil, aku baca doa dulu, dan Alhamdulillah aku berani, bahkan sangat berani jauh dibanding saat aku SD. Aku berusaha semaksimal mungkin dan menampilkan yang terbaik, dan setelah selesai aku langsung keluar ruangan untuk sedikit menenangkan diri. Dan hasilnya aku juara 2, dan aku sangat bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk lanjut ke tingkat kabupaten. Namun saat kabupatn aku menjuarai harapan 2, dan aku syukuri serta terima karena jujur saat itu latihan aku yang kurang maksimal. Dan aku berusaha agar tak pernah mengulangi lagi hal itu kedepannya, ya hal itu di mana aku kurang maksimal latihan dan malah malas latihan untuk perlombaan. Mungkin itu teguran buat aku karena aku ngerasa bangga banget bisa juara 2 padahal itu tingkat kecamatan, dan saat tingkat kabupaten aku jadi turun karena gak latihan dan ngerasa udah keren owalahh.
Mungkin kalian semua pernah ngalamin hal kayak aku, kalo ada yang pernah ayo kita memperbaiki diri lagi untuk kedepannya.
Karena
Man Jadda wa Jada
"Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil "
Jadikan pengalaman pertama kalian sebuah pelajaran untuk beribu pengalaman yang akan datang di masa depan.
Walaupun kita gak menang dalam suatu perlombaan atau kompetisi, yakininin diri kalau Allah sayang sama kita, kasih tau ke diri sendiri kalau Allah udah ngerencanain yang terbaik buat hambanya.
Never give up semuanya!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H