Mohon tunggu...
Illya NurFatimah
Illya NurFatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknik Geologi, Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pandemi Tak Mau Pergi, Mahasiswa Undip Ajak Warga Kajeksan Patuhi Prokes dan Kenalkan Zona Rawan Penyebaran Covid-19

6 Agustus 2021   13:41 Diperbarui: 7 Agustus 2021   00:54 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan kepada Karang Taruna Kelurahan Kajeksan (Foto: Dok. Penulis)

Penempelan Pamflet dan Peta di Pos Kampling (Foto: Dok. Penulis)
Penempelan Pamflet dan Peta di Pos Kampling (Foto: Dok. Penulis)

"Kegiatan ini bisa membantu meningkatkan pemahaman warga mengenai penerapan protokol kesehatan 5M, ditambah lagi warga diberitahu area mana saja yang tidak aman untuk dilalui, sehingga bisa lewat area lain yang lebih aman. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi angka penularan Covid-19 di Kajeksan ya mbak," ungkap Mas Noor Rohmad, Ketua Karang Taruna, Kelurahan Kajeksan Jum'at (23/07/2021).

Sebagai upaya meningkatkan semangat warga untuk menerapkan protokol kesehatan, dilakukan pembuatan wadah cuci tangan dari galon sekali pakai yang sudah tidak digunakan, kemudian wadah tersebut diletakkan di atas meja yang terbuat dari kayu bekas pakai serta dilengkapi dengan sabun cuci tangan dan tissue. Kelengkapan cuci tangan tersebut diserahkan ke salah satu tempat makan di Kelurahan Kajeksan yang belum memiliki tempat cuci tangan, lokasi tempat makan tersebut dekat dengan pondok pesantren dan TPQ Ath-Thullab yang berpotensi menyebarkan virus Covid-19 karena sering terjadi kerumunan.

Penyerahan Wadah Cuci Tangan (Foto: Dok. Penulis)
Penyerahan Wadah Cuci Tangan (Foto: Dok. Penulis)
Hasil pembuatan peta potensi penyebaran Covid-19 diserahkan kepada Bapak Rusichan, S.E selaku Lurah Kajeksan, agar kedepannya dapat menindaklanjuti lokasi dengan potensi penyebaran Covid-19 sedang - tinggi guna memberikan arahan lebih lanjut, sehingga zona yang dikhawatirkan berpotensi tersebut tidak menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19. 

Penyerahan Peta kepada Lurah Kajeksan (Foto: Dok. Penulis)
Penyerahan Peta kepada Lurah Kajeksan (Foto: Dok. Penulis)

Dari berakhirnya program ini, warga diharapkan lebih sadar dalam menerapkan protokol kesehatan 5M dan mengaplikasikannya dengan benar sesuai aturan pemerintah seperti memakai masker dengan baik & benar, mencuci tangan pakai sabun sebelum melakukan kegiatan, menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, menjauhi kerumunan saat di luar rumah, dan mengurangi mobilitas jika tidak mendesak guna memutus mata rantai penyebran Covid-19 yang belum berakhir hingga sekarang. 

Sedangkan, adanya peta potensi penyebaran Covid-19 diharapakan dapat membantu masyarakat untuk beraktivitas dengan aman tanpa perlu merasa cemas melalui zona penyebaran Covid-19 terendah dan menghindari zona dengan potensi penyebaran Covid-19 tertinggi.

Selain itu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP ini ikut menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kelurahan Kajeksan melalui tracking Covid-19 dan penyemprotan desinfektan pada rumah warga yang terkonfirmasi positif bersama bidan desa dan TNI Kamis (01/07/2021), serta ikut dalam program Karang Taruna yaitu melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh wilayah Kelurahan Kajeksan Sabtu (24/07/2021). Mahasiswa juga ikut dalam membagikan bantuan sosial berupa sembako kepada warga terdampak pemberlakukan PPKM di Kelurahan Kajeksan secara door to door Selasa (27/7/2021).

Taracking Covid-19 Bersama Bidan Desa dan TNI (Foto: Dok. Penulis)
Taracking Covid-19 Bersama Bidan Desa dan TNI (Foto: Dok. Penulis)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun