Kajeksan, Kota Kudus (06/08/2021) - Beberapa waktu lalu, Indonesia digemparkan akibat naiknya angka positif Covid-19 di Kabupaten Kudus. Tingginya kasus Covid-19 tersebut lantaran diadakannya silaturahmi kelurga dan ziarah kubur saat Lebaran Idul Fitiri tiba. Kegiatan itu seharusnya dihindari mengingat masih tingginya angka Covid-19 di Indonesia.Â
Namun, pada kenyataannya banyak warga tidak menyadari hal tersebut sehingga membuat mereka abai akan penerapan protokol kesehatan yang harus dilakukan, protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah seharusnya ditaati oleh warga untuk mengurangi angka penularan Covid-19.
Berangkat dari hal tersebut, membuat mahasiswa KKN TIM II UNDIP tergerak untuk menyadarkan warga agar menerapkan protokol kesehatan 5M sesuai dengan peraturan pemerintah. Guna mewujudkannya, Illya Nur Fatimah akan melakukan penyuluhan kepada warga RT: 02/ RW: 01 Dukuh Pangongan Lor dan Karang Taruna Kelurahan Kajeksan, sekaligus membagikan masker & hand sanitizer serta membuat wadah cuci tangan yang akan diberikan kepada warga.Â
Selain itu, guna memberi gambaran zona aman dan tidak aman untuk dilalui warga, mahasiswa yang kerap disapa Illya ini juga melakukan pembuatan peta potensi penyebaran Covid-19. Nantinya seluruh kegitan tersebut akan terangkum dalam satu program kegiatan berjudul "Penerapan Protokol Kesehatan dan Pembuatan Peta Potensi Penyebaran Covid-19 untuk Menekan Angka Penularan di Kelurahan Kajeksan".
Program kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Juli 2021 secara door to door untuk mencegah kerumunan serta menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah, penyampaian tersebut dilakukan dengan media pamflet mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan menyampaikan hasil pembuatan peta potensi penyebaran Covid-19.
Kemudian pamflet tersebut diberikan kepada warga usai penyuluhan serta memberikan masker & hand sanitizer secara gratis sehingga warga dapat langsung melakukan pengaplikasian, selain itu juga dilakukan penempelan peta dan pamflet pada pos kamling untuk menyebarluaskan hasil pelaksanaan program kegiatan.Â
"Kegiatan ini bisa membantu meningkatkan pemahaman warga mengenai penerapan protokol kesehatan 5M, ditambah lagi warga diberitahu area mana saja yang tidak aman untuk dilalui, sehingga bisa lewat area lain yang lebih aman. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi angka penularan Covid-19 di Kajeksan ya mbak," ungkap Mas Noor Rohmad, Ketua Karang Taruna, Kelurahan Kajeksan Jum'at (23/07/2021).
Sebagai upaya meningkatkan semangat warga untuk menerapkan protokol kesehatan, dilakukan pembuatan wadah cuci tangan dari galon sekali pakai yang sudah tidak digunakan, kemudian wadah tersebut diletakkan di atas meja yang terbuat dari kayu bekas pakai serta dilengkapi dengan sabun cuci tangan dan tissue. Kelengkapan cuci tangan tersebut diserahkan ke salah satu tempat makan di Kelurahan Kajeksan yang belum memiliki tempat cuci tangan, lokasi tempat makan tersebut dekat dengan pondok pesantren dan TPQ Ath-Thullab yang berpotensi menyebarkan virus Covid-19 karena sering terjadi kerumunan.
Hasil pembuatan peta potensi penyebaran Covid-19 diserahkan kepada Bapak Rusichan, S.E selaku Lurah Kajeksan, agar kedepannya dapat menindaklanjuti lokasi dengan potensi penyebaran Covid-19 sedang - tinggi guna memberikan arahan lebih lanjut, sehingga zona yang dikhawatirkan berpotensi tersebut tidak menciptakan klaster baru penyebaran Covid-19.Â
Dari berakhirnya program ini, warga diharapkan lebih sadar dalam menerapkan protokol kesehatan 5M dan mengaplikasikannya dengan benar sesuai aturan pemerintah seperti memakai masker dengan baik & benar, mencuci tangan pakai sabun sebelum melakukan kegiatan, menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, menjauhi kerumunan saat di luar rumah, dan mengurangi mobilitas jika tidak mendesak guna memutus mata rantai penyebran Covid-19 yang belum berakhir hingga sekarang.Â
Sedangkan, adanya peta potensi penyebaran Covid-19 diharapakan dapat membantu masyarakat untuk beraktivitas dengan aman tanpa perlu merasa cemas melalui zona penyebaran Covid-19 terendah dan menghindari zona dengan potensi penyebaran Covid-19 tertinggi.
Selain itu, mahasiswa KKN TIM II UNDIP ini ikut menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kelurahan Kajeksan melalui tracking Covid-19 dan penyemprotan desinfektan pada rumah warga yang terkonfirmasi positif bersama bidan desa dan TNI Kamis (01/07/2021), serta ikut dalam program Karang Taruna yaitu melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh wilayah Kelurahan Kajeksan Sabtu (24/07/2021). Mahasiswa juga ikut dalam membagikan bantuan sosial berupa sembako kepada warga terdampak pemberlakukan PPKM di Kelurahan Kajeksan secara door to door Selasa (27/7/2021).
Penulis : Illya Nur Fatimah - Teknik Geologi 2018 - FT Universitas Diponegoro
DPL Â Â Â Â : Mahendra Pudji Utama, S.S., M.Hum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H