Perkembangan ilmu pengetahuan di abad 21 ini semakin canggih, khususnya pada teknologi yang ada di dunia pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu sebuah jalan untuk merubah sikap dan perilaku individu guna menuju kedewasaan melalui inisiatif pendidikan dan pelatihan, proses perilaku, dan metode pengajaran. Para pakar pendidikan juga menyampaikan pentingnya pendidikan., salah satunya Driyarka dalam (Ahdar, 2021) menyampaikan ilmu pendidikan adalah gagasan keilmuan, dimana gagasan yang bersifat kritis, ada sebuah cara pendidikan dan disusun secara runtut. Kritis berarti menerima keilmuan yang ada dan argumen yang kuat berdasarkan analisis dan pemahaman. Oleh karena itu, memiliki metode berarti orang menggunakan teknik tertentu dalam proses berpikir dan meneliti. Selanjutnya, para pemikir ilmiah dijiwai dengan gagasan-gagasan yang menyeluruh dan terpadu dalam suatu proses yang sistematis, sehingga pemikiran dan idenya saling berkaitan.
Oleh karena itu, semakin majunya perkembangan teknologi di dunia, seharusnya dalam pemilihan metode pembelajaran, para pendidik lebih inovatif. Hal ini memudahkan peserta didik dapat memahami materi dengan baik dan memiliki nalar yang kritis dalam berpendapat. Dalam kata lain, metode pendidikan juga dapat merujuk dari al-Quran.
Al-Qur'an sangat luas dalam membahas berbagai problem yang ada. Al-Qur'an tidak hanya membahas mengenai akidah dan ibadah. Namun juga memberikan panduan lengkap mengenai kehidupan manusia, termasuk di dalamnya adalah pendidikan. Metode pendidikan dalam al-Qur'an sangat kaya dan mendalam. Metode ini tidak hanya relevan untuk pendidikan zaman terdahulu, tetapi juga sangat relevan untuk diterapkan dalam konteks pendidikan modern.
Sesuai latar belakang yang telah dijelaskan di atas, bahwa metode pendidikan sangat luas untuk dikaji. Dimana metode pendidikan ini bertujuan untuk mendapatkan cara mendidik yang tepat sesuai al-Qur'an. Dengan demikian, peneliti mengangkat judul tentang Metode Pendidikan Yang Diajarkan Al-Qur'an.
PEMBAHASAN
1.Metode Pendidikan
Secara etimologi kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu meta yang berarti yang dilalui dan hodos yang berarti jalan, jadi metode bermakna jalan yang harus dilalui. Kemudian secara harfiah, metode adalah cara yang tepat untuk melakukan sesuatu. Sedangkan dalam bahasa Inggris, disebut dengan method dan menjadi term metode dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Arab, metode disebut dengan tharqah yang berarti jalan atau cara. Demikian pula menurut Yunus, tharqah adalah perjalanan hidup, hal, mazhab dan metode. Beragam makna tharqah yang memiliki pengertian yang mendeskripsikan suatu perjalanan kehidupan, suatu perguruan atau majlis pengajian yang cenderung kepada ajaran mistik, dan lain sebagainya. Secara terminologi, para ahli memberikan definisi yang beragam tentang metode, di antaranya pengertian yang dikemukakan Surakhmad, bahwa metode adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan.
Pelaksanaan pendidikan juga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan (demografis) sehingga faktor ini juga sangat penting untuk dipertimbangkan. Adapun kedudukan metode dalam dunia pendidikan dan pengajaran yaitu: (1) Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik, yaitu sebagai alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan belajar peserta didik. (2) Metode sebagai strategi pengajaran yakni menguasai teknik-teknik penyajian dalam mengajar sehingga berjalan secara efektif dalam mencapai tujuan. (3) Metode sebagai alat untuk mencapai tujuan yaitu sebagai pelicin jalan pengajaran menuju tujuan.
2.Ayat-Ayat tentang Metode Pendidikan
a.Q.S Ali 'Imran (3): 159
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: