Kurang lebih 10 menit, kami tiba di puncak wisata B29, Negeri di Atas Awan. Dan selebihnya kami tracking berjalan kaki.Â
Sesungguhnya, nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan? Tidak bisa terkata-kata tentang apa yang sudah kami nikmati secara langsung dari ketinggian wisata B29, Negeri di Atas Awan. Hanya bisa berkata, subhanallah :)
Dari jam 5 pagi sampai jam 7 pagi, kami puas-puaskan menikmati pemandangan indah wisata B29, Negeri di Atas Awan.Â
Ada dua spot foto yang bisa kita abadikan dari ketinggian wisata B29, Negeri di Atas Awan. Bisa dari timur, yang langsung tersorot indahnya
sunset dan sebelah barat, yang langsung melihat indahnya pegunungan bromo di atas ketinggian.
Sesampainya di puncak wisata B29, Negeri di Atas Awan, kita langsung mempersiapkan kamera terbaik, sebab moment ini mungkin tidak terulang 2 kali.Â
Dan di bulan Agustus adalah musim kemarau, jadi sangat baik untuk berlibur ke wisata B29, Negeri di Atas Awan. Meskipun dinginnya menusuk sampai ke tulang, tapi semuanya terbayar~
Kemarau membuat rumput diatas menguning, tapi menjadikan ciri eksotisme sendiri, dan indah pula untuk di abadikan.
Perlengkapan yang perlu disiapkan tidak terlalu rumit, yang jelas jaket, kaos kaki, kaos tangan, dan masker. Itu saja sudah cukup, jika kalian ingin liburan ke wisata B29, Negeri di Atas Awan, dan malas membawa makanan, tidak perlu khawatir, sebab di atas sudah ada penjual makanan.
Perjalanan pulang pun kami coba tracking berjalan kaki, dari puncak wisata B29, Negeri di Atas Awan sampai ke loket itu membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Dan ini sangat relatif dari kecepatan cara berjalannya, dan kami kemarin santai, bahkan banyak istirahatnya, jadi lebih banyak waktu yang digunakan.
Setibanya di loket masuk, kami beristirahat sejenak, dan kemudian pulang. Dalam perjalanan, motor supra x 125 mengalami blong. Jadi ini pelajaran buat teman-teman yang ingin ke sini, untuk tidak menggunakan motor matic, karena jika rem blong banyak kecelakaan dan meninggal.
Setelah saya cek, ternyata blongnya rem belakang supra x 125 dikarenakan cakramnya yang terlalu panas. Akhirnya saya menyiram cakram depan dan belakang dengan air, dan benar, air yang saya siramkan di cakram rem belakang langsung mendidih.
Lihat Travel Story Selengkapnya