Mohon tunggu...
Ilham Sinatrio
Ilham Sinatrio Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Pemula

Seorang pelajar yang mencintai olahraga dan suka membaca segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan serta mulai tertarik pada dunia tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Setan Merah yang Butuh Revolusi

1 Juli 2019   10:43 Diperbarui: 1 Juli 2019   11:05 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemain lainnya yang diisukan bergabung adalah Bruno Fernandes, gelandang milik Sporting Lisbon ini dirumorkan akan segera menuntaskan transfernya ke setan merah sambil menunggu kejelasan mengenai masa depan Paul Pogba yang diisukan ingin hengkang kembali ke Juventus.

Selain Paul Pogba yang terancam hengkang, united juga terancam kehilangan Romelu Lukaku yang kini menjadi incaran klub Serie A, Inter Milan. Inter dikabarkan telah melakukan negosiasi dengan kubu united guna menuntaskan transfer Lukaku yang oleh MU dibanderol 75-80 juta. 

Sebenarnya, meskipun ditinggal pemain bintangnya macam Paul Pogba dan Romelu Lukaku, united tidak perlu khawatir dengan membeli pemain mahal. Solskjaer bisa mencoba pemain-pemain dari akademi yang musim lalu tampil moncer di tim junior macam Angel Gomer, James Garner, Tahith Cong, hingga striker muda Mason Greenwood dan tak lupa kipper timnas u-21 timnas inggris, Dean Henderson yang digadang-gadang menjadi pengganti David de Gea apabila hengkang dari Old Trafford. 

Ole harus berani memberikan kesempatan bermain yang lebih banyak dari musim lalu pada pemain-pemain tersebut, hal ini karena agar dapat membangun tim yang kompetitif dalam jangka waktu yang panjang seperti yang dilakukan Sir Alex Ferguson.

Memang, banyak kendala dan pastinya membutuhkan waktu yang agak panjang agar tetbentuk tim yang solid dalam waktu yang lama. Hal lain yang perlu diperhatikan Solskjaer adalah melupakan bayang-bayang masa lalu pada masa dinasti Sir Alex Ferguson dan mulai membangun dinasti baru. 

Masalah tersebut perlu diperhatikan agar para pemain united tidak terbebani dengan nama dan prestasi besar tim pada masa asuhan Opa Fergie. Banyak hal yang harus diubah Solskjaer agar masa kepemimpinannya bisa bertahan lama, mulai dari cara bermain, menurunkan ego pemainnya, hingga menjaga kondusifitas situasi ruang ganti agar para pemain dapat lebih respek pada klub dan pelatih. 

Selain itu, perlu adanya dukungan terhadap rencana kerja ole dari berbagai pihak, mulai manajemen, sponsor, hingga para fans agar tim ini bisa kembali menemukan arah kejayaan yang baru. 

Nah, patut menarik melihat bagaimana performa setan merah di musim 2019-2020 yang pramusimnya dimulai pada awal Juli nanti, apakah ole mampu membawa perubahan pada setan merah atau justru united akan semakin tenggelam. So...kita tunggu saja dalam beberapa waktu kedepan.

Blitar, 01 Juli 2019

Ilham Sinatrio Gumelar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun