Paham tentang isu-isu sosial dan trend yang sedang ramai dikalangan publik juga menjadi keharusan bagi seorang copywriter. Dengan begitu Copywriter akan bisa menghasilkan tulisan yang menarik, persuasif, dan memorable untuk target pasar mereka.
Finnaly, setelah rangkaian proses di atas yang telah dilalui, barulah seorang Copywriter mulai menulis sebuah copy. Menggabungkan hasil riset dan ide yang dikumpulkan bersama tim kreatif untuk dieksekusi menjadi sebuah tulisan.
Gak sampai disitu, proses menulisnya pun juga bisa berjam-jam lho karena mencari kalimat-kalimat yang efektif dan optimal maknanya itu tidaklah mudah.
Dari mulai menentukan headline, tagline, sub headline, body copy, sampai ke CTA nya pun harus dieksekusi seoptimal mungkin agar copywritingnya menarik.
Itulah rangkaian pekerjaan seorang Copywriter sebelum sampai ke tahap nulis. Sampai sini masih beranggapan kalo jadi Copywriter itu mudah?
Tuliskan komentarmu di bawah! Kita diskusikan lebih lanjut tentang profesi yang satu ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H