Posyandu merupakan bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola oleh kader-kader terlatih. Kegiatan di posyandu tidak hanya memberikan manfaat kesehatan langsung kepada bayi, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan mereka. Ini menciptakan komunitas yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan gizi.
5. Peningkatan Kualitas Hidup
Dengan memastikan bayi tumbuh sehat dan mendapatkan gizi yang cukup, kualitas hidup anak-anak di masa depan dapat ditingkatkan. Anak-anak yang sehat cenderung lebih aktif, memiliki kemampuan belajar yang lebih baik, dan lebih jarang sakit. Ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
6. Pengurangan Angka Kematian Bayi dan Ibu
Posyandu juga berperan dalam mengurangi angka kematian bayi dan ibu. Dengan memberikan pelayanan kesehatan dasar yang mudah diakses, posyandu membantu mendeteksi dan menangani masalah kesehatan sejak dini, sehingga mengurangi risiko komplikasi yang dapat berujung pada kematian.
7. Edukasi dan Penyuluhan
Selain pengukuran dan pemberian gizi, posyandu juga memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang, imunisasi, dan perawatan kesehatan anak. Edukasi ini membantu orang tua untuk lebih memahami cara merawat anak mereka dengan baik dan mencegah berbagai penyakit.
8. Peningkatan Kesadaran Gizi
Kegiatan di posyandu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Penyuluhan gizi yang diberikan membantu orang tua untuk membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan bergizi bagi anak-anak mereka.
Buk Marni sebagai salah satu kader posyandu melati desa lubuk hulu menyampaikan bahwa kegiatan ini dimulai dengan menimbang berat bayi, kemudian pengukuran lingkar kepala bayi, setelah itu dilanjutkan dengan pemberian gizi bagi bayi, dan di akhiri dengan penyuluhan tentang pemenuhan gizi yang baik untuk bayi.