Mohon tunggu...
ILHAM JAYA KUSUMA SIREGAR
ILHAM JAYA KUSUMA SIREGAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama FUSI UINSU Medan

Ketenangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencegahan Stunting, Pendataan dan Pemberian Gizi Bagi-bayi di desa Lubuk Hulu | KKN Kelompok 49 UINSU Medan Bekerja Sama dengan Posyandu Melati

26 Agustus 2024   01:40 Diperbarui: 26 Agustus 2024   01:42 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 14 Agustus 2024 | KKN Kelompok 49 UINSU Medan melakukan pendataan, pengukuran dan pemberian Gizi Bayi di desa lubuk hulu sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini bekerjasama dengan posyandu melati.

Kegiatan pendataan, pengukuran, dan pemberian gizi kepada bayi di posyandu memiliki banyak manfaat yang sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak terutama di desa lubuk hulu, beberapa manfaat diantaranya : 

1. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan

Pendataan dan pengukuran rutin di posyandu membantu memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi secara berkala. Dengan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan, petugas kesehatan dapat memastikan bahwa bayi tumbuh sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jika ditemukan kelainan atau tanda-tanda pertumbuhan yang tidak normal, intervensi dini dapat dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.

Pemantauan (dokpri)
Pemantauan (dokpri)

2.  Pencegahan Stunting

Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis. Melalui kegiatan pengukuran dan pemberian gizi di posyandu, risiko stunting dapat dikurangi. Posyandu memberikan penyuluhan gizi dan suplemen yang diperlukan untuk memastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

3. Deteksi Dini Masalah Kesehatan

Dengan melakukan pengukuran antropometri, posyandu dapat mendeteksi dini masalah kesehatan pada bayi. Hasil pengukuran ini dapat digunakan untuk merujuk bayi ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk diagnosis lebih lanjut, konseling, dan edukasi bagi orang tua.

4. Pemberdayaan Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun