Mohon tunggu...
Ilham Hadinugraha
Ilham Hadinugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Pemula

Writter, Reader and More.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pahlawan di Selembar Kertas

5 Januari 2020   05:57 Diperbarui: 5 Januari 2020   05:51 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
images from news.rakyatku.com

Pak RT adalah orang yang mengantarkan aku ke rumah pamanku waktu itu, padahal mbah Darjo adalah orang yang kuinginkan untuk mengantarkanku. Tetapi pak RT juga berpesan bahwa ialah yang bertanggung jawab kepada warganya. Belum mengerti pula aku waktu itu, juga masih dilanda kesedihanku akan nasib yang menimpaku.

Aku pulang hari ini. Dan memang tidak kutemukan mbah Darjo. Padahal banyak hal yang ingin kuceritakan padanya. Aku ingin mbah Darjo tau bahwa aku telah menjadi pahlawan dalam hidupku sendiri saat ini.

Di rumahku, tidak ada bagiku yang tersisa. Aku hanya mengunjungi sebentar dan meninggalkannya kotor dan tak terurus. Hanya membawa barang yang telah kukhawatirkan beberapa bulan terakhir. Syukur batinku bahwa ia tak kemana-mana. Masih di tempat yang sama.

Pusaka pernikahan almarhum bapak, siwar panjang[1] yang akhirnya bisa kusaksikan hari ini dengan mata kepalaku sendiri.

***

Empat tahun yang lalu.

"Aku menceritakan rahasia ini agar kau tau, aku bibimu, masih tidak bisa menerima hal itu."

"Aku mengenal baik ibumu, orang yang mencintai dengan sangat bapakmu. Dan tidak ada keraguan akan hal itu."

"Bapakmu meninggal saat kamu baru berusia dua tahun. Tetapi ibumu berjanji tidak akan menikah lagi. Dan siap menjadi tulang punggung keluargamu demi kamu."

"Itulah mengapa aku menceritakannya. Agar kau tau, bahwa ibumu mengorbankan hidupnya untukmu, maka jangan kau sia-siakan itu!"

"Aku hanya mau kau menjadi orang baik seperti kampung ini mengenal dirimu,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun