Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rezeki Sudah Ada yang Mengatur

8 Oktober 2024   11:06 Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:11 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hanya ilustrasi. (Dokpri)

Sebagai orang yang dihormati, banyak yang mulai berkeluh kesah padaku. Tentang ekspansi usaha Nono. Dia buka warung di mana saja.

Mulanya di desa sebelah dia buka warung yang besar. Yang pembelinya bisa mengambil sendiri barang yang dia beli. Sontak beberapa warung kelontong desa sebelah mulai menggerutu.

Kasno, datang ke rumahku. Dia curhat warungnya dan beberapa warung di desa sebelah akan gulung tikar. Karena Nono punya modal yang sangat besar.

"Orang-orang, anak-anak terutama, akan lari ke warungnya Nono," kata Kasno dengan geleng kepala dan air di matanya.

Kasno menarik napas panjang dan meminta bantuanku agar Nono menutup warungnya.

"Agak repot juga kalau meminta dia menutup warung," kataku.

"Dia tutup warung tak akan miskin. Mending dia tarung di kota, di tempat semua orang memiliki modal berlimpah," kata Kasno.

Aku tentu tak enak hati terang-terangan meminta Nono tutup warung. Tak mungkin juga aku melakukan itu. Siapa pula aku?

Tapi cerita pilu itu bertambah. Nono mulai buka warung di desaku. Bukan hanya satu warung, tapi dua warung sekaligus. Di titik barat dan timur. Semua warung yang lengkap dan pembeli bisa ambil sendiri barang yang akan dibeli.

Karman, Zul, dan Karto berulang kali menyampaikan gundahnya padaku. "Aku bisa gulung tikar kalau begini!" Kata Zul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun