Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Donatur

31 Agustus 2024   17:39 Diperbarui: 31 Agustus 2024   17:40 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga kemudian pesan berantai mencuat di HP kami. Ada kabar bahwa Aman jadi buronan kasus korupsi. Aman diburu kejaksaan soal mengambil uang negara atas nama proyek fiktif.

Kami tentu tak percaya begitu saja. Tapi Toni, salah satu warga kami memberi informasi yang membenarkan. Informasi yang akurat dari media massa terpercaya dan dari orang kejaksaan di kota.

Toni bahkan menyebutkan jika Kejaksaan akan meminta keterangan pada warga kampung kami yang sering menerima uang donasi dari Aman.

Kabar Kejaksaan memburu keterangan warga sudah merebak. Sebagian warga sudah ketar-ketir karena rencana pemanggilan oleh Kejaksaan.

Sardi, pemuda yang diduga sering menilep uang donasi dan akan dimintai keterangan oleh Kejaksaan, sudah tiga hari panas tinggi. Bahkan Sardi BAB darah.

Mastur, Kamso, Dalimin dan beberapa orang lainnya tiba-tiba jatuh sakit. Mereka terbaring kaku di tempat tidur. Mereka sudah ketakutan luar biasa karena rencana pemeriksaan kejaksaan.

Orang-orang yang sakit itu, menghardik Aman berkali-kali. Mereka merasa Aman adalah sumber masalah.

Tapi bagi warga biasa, Aman dianggap cerita lalu. Biasa saja. "Lagipula apa pernah aku nilep duit dari Aman," kata Roso, salah satu warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun