Kelompok Masyarakat
Andika Perkasa-Hendi adalah representasi dari PDIP. PDIP dikenal sebagai partai nasionalis. Maka psangan ini tentu akan memaksimalkan suara di kelompok nasionalis.
Sementara, Luthfi-Taj Yasin memiliki kolam yang berbeda. Khususnya karena faktor Taj Yasin. Taj Yasin adalah putra dari ulama kharismatik yakni almarhum KH Maemun Zubair. Taj Yasin adalah representasi kelompok santri kalangan nahdliyin. Taj Yasin akan berusaha meraup suara kaum nahdliyin. Salah satu area sasarannya adalah wilayah pantai utara yang kental dengan nuansa nahdliyin.
Pertarungan di Kandang Banteng
Salah satu pertarungan menarik adalah pertarungan di kandang banteng. Pertarungan di daerah seperti Solo dan Banyumas akan jadi menarik untuk dilihat. Dua daerah itu adalah basis PDIP. Namun, ada kemungkinan Luthfi bisa merangsek.
Luthfi pernah jadi Kapolres Solo di masa Jokowi menjadi Wali Kota Solo. Tentu jadi senjata bagi Luthfi untuk meraih dukungan warga Solo. Tapi tentu tak mudah menggoyang PDIP dari Solo.
Pertarungan ketat lainnya adalah di Banyumas. Daerah itu kental dengan sebutan kandang banteng. Ahmad Luthfi-Taj Yasin bisa saja mencontek cara Prabowo bisa menang di Banyumas saat Pilpres 2024.
Tiga Bulan
 Masa tiga bulan ke depan adalah waktu yang sangat penting bagi Andika Perkasa-Hendi dan Luthfi-Taj Yasin. Waktu tiga bulan adalah cara yang tepat untuk merayu para pemilih. Persaiigan tak terelakkan di Jawa Tengah sepertinya bakal seru. Kita nantikan saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H