Argentina juara Copa America 2024 setelah mengalahkan Kolombia 1-0 melalui babak perpanjangan waktu. Gol tunggal Argentina oleh Lautaro Martinez. Ada drama juga di mana Messi dan Di Maria menangis.Â
Di mula babak pertama, Argentina agresif. Bahkan, laga baru satu menit, Julian Alvarez mampu membuat peluang. Sayangnya, tendangannya masih melenceng dari sasaran. Namun, setelah momen itu, Kolombia bermain agresif.
Bahkan, Kolombia cenderung menguasai bola. Mereka melakukan serangan dengan cepat. Â Dari data setengah laga, di babak pertama penguasaan bola menjadi miliki Kolombia dengan 53 persen. Sementara, Argentina kebagian 47 persen.
Passing para pemain Kolombia di babak pertama sampai 256 kali, lebih banyak dari Argentina  yang memiliki jumlah passing 228 kali. Bahkan, akurasi passing Kolombia lebih baik dari Argentina. Akurasi passing kolombia di babak pertama 91 persen. Sementara, akurasi passing para pemain Kolombia adalah 88 persen. Kolombia memiliki empat peluang tepat sasaran, sementara Argentina memiliki satu peluang tepat sasaran.
Di masa jeda antarbabak, ada yang berbeda di Copa America 2024. Ternyata ada konser music di antarababak. Sesuatu yang memang nyaris tak pernah terjadi dalam ajang besar sepak bola. Biasanya, acara musik akan berlangsung sebelum pertandingan dimulai, seperti pada final Piala Eropa 2024.
Di babak kedua, laga lebih seru karena Argentina juga bisa memberikan ancaman. Bahkan, Angel Di Maria mampu membuat peluang emas. Sayang tendangannya diantisipasi kiper Kolombia. Di babak kedua ini drama pada Messi juga terjadi.
Messi cedera dan harus ditarik keluar. Messi diganti Nico Gonzalez. Setelah ditarik keluar, Messi terlihat membanting sepatu dan menangis sesenggukan. Setelah momen itu di kisaran menit 76 Nico Gonzalez membuat gol bagi Argentina. Namun, gol diaulir karena ada pemain Argentina yang offside.
Di waktu-waktu sisa di babak kedua, Argentina terus menggedor pertahanan Kolombia. Namun tak ada gol yang terjadi. Pertandingan pun harus berlanjut ke babak tambahan.
Di babak tambahan Argentina akhirnya bisa mencetak gol melalui pemain pengganti Lautaro Martine. Penyerang Inter Milan itu membuat gol di menit 112. Gol tunggal itu menjadi gol tunggal kemenangan Argentina. Argentina pun jadi juara Copa America 2024.
Rekor Argentina
Keberhasilan menjadi juara Copa America kali ini membuat Argentina menjadi tim tersukses di Copa America. Argentina mampu juara sampai 16 kali dan unggul atas Uruguay yang juara 15 kali. Selain itu, keberhasilan Argentina kali ini juga membuat Argentina mampu mempertahankan gelar yang mereka dapatkan tiga tahun lalu.
Ini juga jadi kelima kalinya Argentina mampu back to back menjadi juara. Sebelumnya, empat kali Argentina bisa back to back menjadi juara Copa America. Sebelum 2021 dan 2024, Argentina back to back terakhir kali saat tahun 1991 dan 1993.
Topskor
Selain juara, satu pemain Argentina juga menjadi topskor. Dia adalah Lautaro Martinez. Penyerang Inter Milan ini membuat 5 gol di ajang kali ini. Dengan begitu, dia menjadi unggul daripada semua pemain di Copa America.
Capaian Lautaro ini cukup istimewa. Sebab, dalam beberapa pertandingan dia tka menjadi pemain inti. Bahkan, di final Lautaro juga hanya jadi pemain pengganti. Namun, dengan menit yang ada Lautaro mampu membuat sampai lima gol.
Tangisan Di Maria
Selain Lionel Messi, di ajang final ini Angel Di Maria juga menangis setelah ditarik keluar. Ada kesan haru mengapa Di Maria menangis ketika ditarik keluar di babak kedua babak tambahan. Sebab, ini adalah laga terakhir Di Maria bersama Argentina.
Di Maria sudah berusia 36 tahun dan memutuskan untuk pensiun dari timnas Argentina. Dia sudah merasakan beberapa gelar bersama Argentina. Tentu saja yang prestisius adalah gelar juara Piala Dunia 2022.
