Keberhasilan menjadi juara Copa America kali ini membuat Argentina menjadi tim tersukses di Copa America. Argentina mampu juara sampai 16 kali dan unggul atas Uruguay yang juara 15 kali. Selain itu, keberhasilan Argentina kali ini juga membuat Argentina mampu mempertahankan gelar yang mereka dapatkan tiga tahun lalu.
Ini juga jadi kelima kalinya Argentina mampu back to back menjadi juara. Sebelumnya, empat kali Argentina bisa back to back menjadi juara Copa America. Sebelum 2021 dan 2024, Argentina back to back terakhir kali saat tahun 1991 dan 1993.
Topskor
Selain juara, satu pemain Argentina juga menjadi topskor. Dia adalah Lautaro Martinez. Penyerang Inter Milan ini membuat 5 gol di ajang kali ini. Dengan begitu, dia menjadi unggul daripada semua pemain di Copa America.
Capaian Lautaro ini cukup istimewa. Sebab, dalam beberapa pertandingan dia tka menjadi pemain inti. Bahkan, di final Lautaro juga hanya jadi pemain pengganti. Namun, dengan menit yang ada Lautaro mampu membuat sampai lima gol.
Tangisan Di Maria
Selain Lionel Messi, di ajang final ini Angel Di Maria juga menangis setelah ditarik keluar. Ada kesan haru mengapa Di Maria menangis ketika ditarik keluar di babak kedua babak tambahan. Sebab, ini adalah laga terakhir Di Maria bersama Argentina.
Di Maria sudah berusia 36 tahun dan memutuskan untuk pensiun dari timnas Argentina. Dia sudah merasakan beberapa gelar bersama Argentina. Tentu saja yang prestisius adalah gelar juara Piala Dunia 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H