Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Timnas Argentina dan sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina dan Spanyol Favorit, Tapi Kejutan Bisa Terjadi

13 Juli 2024   12:50 Diperbarui: 13 Juli 2024   12:52 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolombia juga bisa mengalahkan Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol pada November tahun lalu. Maret lalu, Kolombia mampu mengalahkan Spanyol 1-0. Jadi, Kolombia bukan tim kaleng-kaleng saat ini.

Jika Kolombia menyontek apa yang Ekuador lakukan terhadap Argentina, maka Albiceleste bisa kerepotan. Ekuador mampu menahan Argentina karena melakukan pressing ketat. Selain itu, melakukan serangan bergelombang di menit-menit krusial, seperti menit akhir.

Bukan tidak mungkin Kolombia bisa membuat kejutan melawan Argentina. Setidaknya, sangat potensial pertandingan akan berakhir dengan adu penalti.

Inggris

Sementara, Spanyol akan melawan Inggris di final Piala Eropa 2024. Pertandingan final akan berlangsung pada Senin (15/7/2024) mulai pukul 02.00 WIB. Jadi, sebelum final Copa America 2024 beberapa jam sebelumnya adalah final Piala Eropa.

Banyak yang menilai bahwa Spanyol bisa menjadi juara di Piala Eropa kali ini. Tentu saja masuk akal menilai Spanyol sebagai kandidat juara Piala Eropa kali ini. Ada banyak alasan. Segelintir alasannya adalah Spanyol teruji melawan tim kuat.

Mereka mampu mengalahkan Jerman dan Prancis. Mereka juga memiliki pemain kreatif di diri Lamine Yamal dan Nico Williams. Setahun yang lalu, Spanyol juga membuktikan sebagai juara UEFA Nations League dengan pelatihnya Luis de la Fuente.

Spanyol adalah bukti tim dengan kolaborasi pemain muda dan senior. Ada Alvaro Morata yang sudah senior. Bahkan, ada juga Jesus Navas yang masih bisa dimainkan sekalipun sudah berusia 38 tahun. Di sisi lain ada Lamine Yamal yang masih berusia 16 tahun. Fuente bisa mengolaborasikan dengan baik para pemain senior dengan pemain muda.

Tapi Inggris bisa memberikan kejutan. Memang banyak yang bilang bahwa performa Inggris tak bagus, sebelum lawan Belanda. Namun, saat melawan Belanda, Inggris mampu bermain bagus. Mereka menguasai bola dan mampu membuat Belanda tak bisa apa-apa.

Inggris mampu memanfaatkan sayapnya dengan baik. Mereka juga memiliki pemain muda seperti Cole Palmer yang jika diberi kesempatan bisa memberikan kejutan. Ingat, Palmer adalah pemain penendang penalti pertama ketika Inggris melawan Swiss. Artinya Palmer adalah sosok yang memiliki mental bagus. Dia juga yang membuat Ollie Watkins membuat gol kemenangan ke gawang Belanda.

Dengan status tak terlalu diunggulkan di final, maka berpotensi membuat pemain Inggris bermain lepas. Saya sendiri sudah sejak dari awal mendukung Inggris. Ya karena memang ingin mendukung Inggris saja. Saya yakin tahun ini akan jadi milik Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun