Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina dan Spanyol Favorit, Tapi Kejutan Bisa Terjadi

13 Juli 2024   12:50 Diperbarui: 13 Juli 2024   12:52 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jude Bellingham dan Harry Kane. (KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP dipublikasikan kompas.com)

Argentina dan Spanyol jadi favorit di dua final yang berbeda. Tapi, Inggris dan Kolombia bisa memberi kejutan.

Argentina akan melawan Kolombia di final Copa America 2024. Laga puncak akan berlangsung pada Senin (15/7/202) mulai pukul 07.00 WIB.

Dari berita dan komentar yang berseliweran di dunia nyata dan dunia maya, Argentina lebih favorit. Tentu saja wajar jika Argentina diunggulkan. 

Argentina adalah juara dunia dan juara bertahan Copa America. Argentina memiliki skuad yang berkelas dan populer. Para pemain Argentina banyak yang main di liga elite Eropa.

Beberapa di antaranya adalah Lautaro Martinez di Inter Milan, Julian Alvarez di Manchester City, Alexis MacAllister di Liverpool. Lalu Enzo Fernandez yang main di Chelsea, Lisandro Martinez di Manchester United.

Mereka adalah kumpulan pemain berkualitas. Mereka sudah lama bermain bareng di timnas Argentina. Paling tidak dalam dua tahun belakangan mereka bermain bersama.

Lagipula jika melihat bagaimana Argentina bermain, mereka sangat solid. Lini belakang tangguh. Lini tengah bisa jadi jembatan. Lini depan efektif sekalipun belum efisien. Maka, tak heran jika Argentina lebih diunggulkan menjadi juara Copa America 2024 ini.

Namun, Kolombia tidak bisa dianggap enteng. Mereka sangat agresif di Copa America 2024. Buktinya, sejauh ini mereka sudah mampu membuat 12 gol. Jumlah itu adalah yang terbanyak dibanding dengan kontestan lain.

Memang Kolombia terkesan hanya bisa membuat banyak gol melawan tim "lemah". Dari 12 gol itu, delapan gol di antaranya dibuat ke gawang Kosta Rika yakni tiga dan Panama yakni lima. Tapi jangan salah, melawan tim kuat pun, Kolombia bisa mencetak gol. Kolombia bisa menjebol gawang Brasil dan Uruguay masing-masing sekali.

Satu hal yang juga harus dinilai adalah, sejak dilatih Nestor Lorenzo, Kolombia tidak pernah kalah. Mereka menang 19 kali dan seri enam kali. Perlu dicatat, Kolombia mampu mengalahkan beberapa negara hebat. Mereka mengalahkan Jerman pada Juni tahun lalu dengan skor 2-0.

Kolombia juga bisa mengalahkan Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol pada November tahun lalu. Maret lalu, Kolombia mampu mengalahkan Spanyol 1-0. Jadi, Kolombia bukan tim kaleng-kaleng saat ini.

Jika Kolombia menyontek apa yang Ekuador lakukan terhadap Argentina, maka Albiceleste bisa kerepotan. Ekuador mampu menahan Argentina karena melakukan pressing ketat. Selain itu, melakukan serangan bergelombang di menit-menit krusial, seperti menit akhir.

Bukan tidak mungkin Kolombia bisa membuat kejutan melawan Argentina. Setidaknya, sangat potensial pertandingan akan berakhir dengan adu penalti.

Inggris

Sementara, Spanyol akan melawan Inggris di final Piala Eropa 2024. Pertandingan final akan berlangsung pada Senin (15/7/2024) mulai pukul 02.00 WIB. Jadi, sebelum final Copa America 2024 beberapa jam sebelumnya adalah final Piala Eropa.

Banyak yang menilai bahwa Spanyol bisa menjadi juara di Piala Eropa kali ini. Tentu saja masuk akal menilai Spanyol sebagai kandidat juara Piala Eropa kali ini. Ada banyak alasan. Segelintir alasannya adalah Spanyol teruji melawan tim kuat.

Mereka mampu mengalahkan Jerman dan Prancis. Mereka juga memiliki pemain kreatif di diri Lamine Yamal dan Nico Williams. Setahun yang lalu, Spanyol juga membuktikan sebagai juara UEFA Nations League dengan pelatihnya Luis de la Fuente.

Spanyol adalah bukti tim dengan kolaborasi pemain muda dan senior. Ada Alvaro Morata yang sudah senior. Bahkan, ada juga Jesus Navas yang masih bisa dimainkan sekalipun sudah berusia 38 tahun. Di sisi lain ada Lamine Yamal yang masih berusia 16 tahun. Fuente bisa mengolaborasikan dengan baik para pemain senior dengan pemain muda.

Tapi Inggris bisa memberikan kejutan. Memang banyak yang bilang bahwa performa Inggris tak bagus, sebelum lawan Belanda. Namun, saat melawan Belanda, Inggris mampu bermain bagus. Mereka menguasai bola dan mampu membuat Belanda tak bisa apa-apa.

Inggris mampu memanfaatkan sayapnya dengan baik. Mereka juga memiliki pemain muda seperti Cole Palmer yang jika diberi kesempatan bisa memberikan kejutan. Ingat, Palmer adalah pemain penendang penalti pertama ketika Inggris melawan Swiss. Artinya Palmer adalah sosok yang memiliki mental bagus. Dia juga yang membuat Ollie Watkins membuat gol kemenangan ke gawang Belanda.

Dengan status tak terlalu diunggulkan di final, maka berpotensi membuat pemain Inggris bermain lepas. Saya sendiri sudah sejak dari awal mendukung Inggris. Ya karena memang ingin mendukung Inggris saja. Saya yakin tahun ini akan jadi milik Inggris.

Kemudian kegagalan tiga tahun lalu di final Piala Eropa 2020 jadi pelajaran penting. Ada beberapa pemain yang masuk skuad edisi terdahulu dan masih ada di skuad saat ini. Misalnya saja Bukayo Saka atau Harry Kane. Tentu mereka tak mau cerita pahit edisi Piala Eropa sebelumnya terulang. Pada Piala Eropa 2020, Inggris kalah adu penalti dari Italia di final.

Seperti yang pernah saya tulis, jika Inggris juara Piala Eropa 2024 bukan tak mungkin Jude Bellingham akan mendapatkan Ballon d'Or. Bisa juga Harry Kane akan merengkuh gelar topskor Piala Eropa 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun