Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penjual Getuk Lindri dan Kearifan Kampung yang Lenyap

28 Juni 2024   07:09 Diperbarui: 28 Juni 2024   08:04 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena sudah tidak terlihat si penjual getuk lindri itu, tak ada lagi momen dangdutan, mematikan dangdutan ketika melintas di depan surau. Kearifan dari penjual getuk lindri sudah lenyap. Kemudian, beberapa tahun lalu, aku dapat kabar bahwa sang kiai sudah wafat dan sepertinya tak ada yang melanjutkan pengajian itu.

Momen orang mengaji di pagi hari dan relasi dengan kearifan penjual getuk lindri sudah tidak ada lagi, sudah lenyap. Belum lagi zaman yang sudah berubah. Makin sedikit yang mengaji dan makin sedikit yang makan getuk lindri. Begitulah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun