Jangan asal study tour. Tapi lihatlah anaknya. Jika anak-anak masih kecil ya jangan study tour jauh-jauh. Kasihan, dia pasti kelelahan. Jangan karena yang tua punya keinginan tapi tak melihat anak-anak yang kecil.
Jangan Besoknya Sekolah
Kalau study tour jangan cari waktu yang besoknya anak-anak sekolah. Apalagi anak kecil. Setelah bepergian, mereka butuh istirahat. Jangan sampai sudah capek study tour, besoknya sekolah. Study tour itu walaupun mungkin senang, tapi melelahkan.
Anak-anak tak akan sadar jika dia lelah. Tahu-tahu dia drop kesehatannya ketika banyak beraktivitas. Jadi, cari hari di mana besoknya masih libur untuk istirahat setelah study tour.
Jangan Dipaksakan
Kalau anaknya tak mau ikut study tour ya jangan dipaksakan. Bisa jadi karena secara fisik ada hal yang membuatnya tak bisa bepergian jauh. Atau karena kondisi keuangan membuatnya tak bisa ikut study tour.
Jangan Dikaitkan dengan Nilai Anak
Karena study tour memang tak wajib, maka jangan dikaitkan dengan nilai anak. Tak ikut study tour nilainya jelek. Atau memberi materi dan penilaian hasil study tour. Kasihan pada siswa yang tak ikut study tour. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H