Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menurut Saya, Ini yang Perlu Dihindari Terkait Study Tour

16 Mei 2024   18:28 Diperbarui: 16 Mei 2024   18:31 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa . (kompas.com/firda janati) 

Jangan asal study tour. Tapi lihatlah anaknya. Jika anak-anak masih kecil ya jangan study tour jauh-jauh. Kasihan, dia pasti kelelahan. Jangan karena yang tua punya keinginan tapi tak melihat anak-anak yang kecil.

Jangan Besoknya Sekolah

Kalau study tour jangan cari waktu yang besoknya anak-anak sekolah. Apalagi anak kecil. Setelah bepergian, mereka butuh istirahat. Jangan sampai sudah capek study tour, besoknya sekolah. Study tour itu walaupun mungkin senang, tapi melelahkan.

Anak-anak tak akan sadar jika dia lelah. Tahu-tahu dia drop kesehatannya ketika banyak beraktivitas. Jadi, cari hari di mana besoknya masih libur untuk istirahat setelah study tour.

Jangan Dipaksakan

Kalau anaknya tak mau ikut study tour ya jangan dipaksakan. Bisa jadi karena secara fisik ada hal yang membuatnya tak bisa bepergian jauh. Atau karena kondisi keuangan membuatnya tak bisa ikut study tour.

Jangan Dikaitkan dengan Nilai Anak

Karena study tour memang tak wajib, maka jangan dikaitkan dengan nilai anak. Tak ikut study tour nilainya jelek. Atau memberi materi dan penilaian hasil study tour. Kasihan pada siswa yang tak ikut study tour.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun