Mengurangi candu itu perlu. Mengurangi candu dengan rasa ingin tahu yang menderu. Kalau ingin tahu, maka akan cari tahu.
Kalau sudah cari tahu, maka pikiran akan berjalan. Akan mulai meraba tentang benar, salah, patut, tak patut, sistem yang janggal, dan sebagainya.
Kemudian muncullah kritis. Jika belum mampu menyebarkan kritis pada orang lain, minimal diri sendiri kritis dengan keadaan.
Ujungnya menjadi paham bahwa memang ada yang perlu banyak dibenahi. Entah itu sepak bola entah itu politik kita.
Kalau tak bisa membenahi sesuatu di luar diri, maka benahi dulu diri agar tak terjebak pada candu. Candu yang merindu menggebu.
Begitukah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H