Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siti Tak Mau Jadi Guru Ngaji Privat

2 Mei 2023   05:48 Diperbarui: 2 Mei 2023   07:00 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (kompas.com/miftahul huda)

"Bagaimana pak? Aku ingat dua anak kita. Tapi aku juga ingat anak-anak di masjid itu?" kata Siti pada suaminya yang bernama Tarno.

"Anak kita tak terlalu kekurangan Bu. Tak setiap hari kan kamu menolak permintaan anak-anak? Aku yakin anak-anak kita akan paham siapa kita. Coba bayangkan anak-anak di masjid itu. Dia tentu tak bisa privat. Dia juga butuh mengaji. Lalu ingatlah Ustaz Roni yang sudah renta," kata Tarno.

"Sudahlah, tak usah ngajar privat karena hanya akan membuatmu tak bisa mengajar di masjid. Hidupilah masjid bu. Tapi ketika kamu tak mau mengajar privat, beri alasan yang baik. Jangan membuat alasan seolah kamu menyalahkan para guru ngaji privat. Beri alasan yang tidak menyakiti hati orang lain," kata Tarno.

Siti memang hanya butuh waktu beberapa menit untuk memutuskan banyak hal. Hanya butuh waktu untuk ngobrol dengan lelakinya yang jarang makan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun