Louis van Gaal enggan membeberkan skuad intinya saat Belanda melawan Senegal di laga grup A Piala Dunia 2022, Senin (21/11/2022) mulai pukul 23.00 WIB. Namun, Gaal memberi sedikit sontekan siapa yang akan dia andalkan.
Football-oranje.com memberitakan pandangan Gaal sebelum laga melawan Senegal. Pelatih Belanda berumur 71 tahun itu mengungkapkan jika andalan Belanda di lini depan yakni Memphis Depay absen lawan Senegal.
Pemain Barcelona itu absen terkait kebugaran. Maka, Gaal mengatakan, kehilangan Depay membuat Belanda kehilangan satu pemain kreatif. Karena itu, Gaal mengaku akan memasang satu pemain kreatif di depan untuk menggantikan Depay.
Pemain itu adalah Cody Gakpo. Pemain berumur 23 tahun ini sejatinya adalah sayap. Dia memang sering masuk dari sayap kiri karena mengandalkan kaki kanan.
Namun, dalam pernyataan Gaal, disebutkan bahwa Gakpo akan menjadi pemain nomor 10. Gakpo akan jadi pusat pengatur permainan di lini depan Belanda.
Jika benar Gakpo yang akan tampil, tentu menjadi keputusan berani Gaal. Pertama karena ini adalah Piala Dunia pertama bagi pemain PSV tersebut.
Kedua, Gakpo bisa dikatakan masih minim jam terbang internasional. Dia baru main 9 kali bagi Timnas Belanda dan mencetak tiga gol.
Menarik dilihat apakah Gakpo bisa membongkar pertahanan Senegal? Pertahanan Senegal dikawal salah satunya oleh bek tangguh Kalidou Koulibaly. Senegal juga dijaga kiper  Edouard Mendy. Koulibaly dan Mendy adalah duo milik Chelsea.
Bocoran lain yang diungkap football-oranje.com adalah posisi kiper. Gaal kabarnya akan memainkan kiper Heerenven Andries Noppert. Â
Jika Noppert dimainkan maka itu akan jadi debutnya bersama Timnas Belanda. Sebab, Noppert belum pernah main untuk Timnas Belanda.
Memainkan pemain debutan (walau sudah berumur 28 tahun) tentu juga keputusan berani Gaal. Tapi memang, tiga kiper Belanda di Piala Dunia kali ini masih minim caps.
Remko Pasveer yang sudah bangkotan, berumur 39 tahun, baru dua kali main untuk Timnas Belanda. Justin Bijlow baru enam kali main untuk Belanda. Selain soal Gakpo dan Noppert, Gaal bungkam terkait starting Belanda melawan Senegal.
Di sisi sang lawan, Senegal akan bermain tanpa Sadio Mane. Namun, hal itu sepertinya justru membuat Belanda hilang fokus. Jika ada Sadio Mane, maka pusat penyerangan Senegal ada di Mane. Kemudian, tinggal memberi penekanan ke Mane agar Senegal kolaps.
Tapi kini tak ada Mane. Siapa yang akan jadi pusat penyerangan Senegal? Entahlah, hanya pelatih Senegal Aliou Cisse yang paham.Â
Yang pasti, Cisse seperti diberitakan premiumtimesng.com, Cisse mengatakan dia ingin Senegal memenangkan laga perdana sekalipun tanpa Mane.
Dengan tanpa Mane, maka kolektivitas Senegal akan ditonjolkan. Mereka juga tak mau kehilangan muka di laga perdana Piala Dunia 2022 melawan Belanda.
Apalagi, Senegal adalah tim terkuat di benua Afrika, jika mengacu pada fakta mereka adalah juara Piala Afrika 2021. Mereka tentu ingin membuktikan kehebatannya di hadapan Belanda.
Diketahui, semua pemain Senegal bermain di klub Eropa. Mereka tersebar di banyak liga di Eropa, misalnya Liga Inggris, Italia Jerman, Prancis, Spanyol. Maka, imbasnya adalah para pemain Senegal ini paham dengan permainan gaya Eropa.
Bahkan, para pemain Senegal juga paham dengan para pemain Belanda, khususnya para pemain Belanda yang satu kompetisi dengan para pemain Senegal. Ini menjadi kelebihan dari Senegal untuk menyulitkan Belanda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H