Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Louis van Gaal akan Andalkan Pemain "Bau Kencur" untuk Obrak-abrik Senegal

21 November 2022   11:33 Diperbarui: 21 November 2022   16:00 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Belanda merayakan kemenangan atas Wales dalam laga lanjutan fase grup UEFA Nations League 2022-2023 di Stadion Feijenoord De Kuip, Rotterdam, Belanda, pada Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. Artikel ini menyajikan skuad sementara timnas Belanda untuk Piala Dunia 2022.(AFP/JOHN THYS via kompas.com)

Memainkan pemain debutan (walau sudah berumur 28 tahun) tentu juga keputusan berani Gaal. Tapi memang, tiga kiper Belanda di Piala Dunia kali ini masih minim caps.

Cody Gakpo (kiri) dan van Dijk. Foto: AFP/ JANEK SKARZYNSKI dipublikasikan kompas.com
Cody Gakpo (kiri) dan van Dijk. Foto: AFP/ JANEK SKARZYNSKI dipublikasikan kompas.com

Remko Pasveer yang sudah bangkotan, berumur 39 tahun, baru dua kali main untuk Timnas Belanda. Justin Bijlow baru enam kali main untuk Belanda. Selain soal Gakpo dan Noppert, Gaal bungkam terkait starting Belanda melawan Senegal.

Di sisi sang lawan, Senegal akan bermain tanpa Sadio Mane. Namun, hal itu sepertinya justru membuat Belanda hilang fokus. Jika ada Sadio Mane, maka pusat penyerangan Senegal ada di Mane. Kemudian, tinggal memberi penekanan ke Mane agar Senegal kolaps.

Tapi kini tak ada Mane. Siapa yang akan jadi pusat penyerangan Senegal? Entahlah, hanya pelatih Senegal Aliou Cisse yang paham. 

Yang pasti, Cisse seperti diberitakan premiumtimesng.com, Cisse mengatakan dia ingin Senegal memenangkan laga perdana sekalipun tanpa Mane.

Dengan tanpa Mane, maka kolektivitas Senegal akan ditonjolkan. Mereka juga tak mau kehilangan muka di laga perdana Piala Dunia 2022 melawan Belanda.

Apalagi, Senegal adalah tim terkuat di benua Afrika, jika mengacu pada fakta mereka adalah juara Piala Afrika 2021. Mereka tentu ingin membuktikan kehebatannya di hadapan Belanda.

Diketahui, semua pemain Senegal bermain di klub Eropa. Mereka tersebar di banyak liga di Eropa, misalnya Liga Inggris, Italia Jerman, Prancis, Spanyol. Maka, imbasnya adalah para pemain Senegal ini paham dengan permainan gaya Eropa.

Bahkan, para pemain Senegal juga paham dengan para pemain Belanda, khususnya para pemain Belanda yang satu kompetisi dengan para pemain Senegal. Ini menjadi kelebihan dari Senegal untuk menyulitkan Belanda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun