Memainkan pemain debutan (walau sudah berumur 28 tahun) tentu juga keputusan berani Gaal. Tapi memang, tiga kiper Belanda di Piala Dunia kali ini masih minim caps.
Remko Pasveer yang sudah bangkotan, berumur 39 tahun, baru dua kali main untuk Timnas Belanda. Justin Bijlow baru enam kali main untuk Belanda. Selain soal Gakpo dan Noppert, Gaal bungkam terkait starting Belanda melawan Senegal.
Di sisi sang lawan, Senegal akan bermain tanpa Sadio Mane. Namun, hal itu sepertinya justru membuat Belanda hilang fokus. Jika ada Sadio Mane, maka pusat penyerangan Senegal ada di Mane. Kemudian, tinggal memberi penekanan ke Mane agar Senegal kolaps.
Tapi kini tak ada Mane. Siapa yang akan jadi pusat penyerangan Senegal? Entahlah, hanya pelatih Senegal Aliou Cisse yang paham.Â
Yang pasti, Cisse seperti diberitakan premiumtimesng.com, Cisse mengatakan dia ingin Senegal memenangkan laga perdana sekalipun tanpa Mane.
Dengan tanpa Mane, maka kolektivitas Senegal akan ditonjolkan. Mereka juga tak mau kehilangan muka di laga perdana Piala Dunia 2022 melawan Belanda.
Apalagi, Senegal adalah tim terkuat di benua Afrika, jika mengacu pada fakta mereka adalah juara Piala Afrika 2021. Mereka tentu ingin membuktikan kehebatannya di hadapan Belanda.
Diketahui, semua pemain Senegal bermain di klub Eropa. Mereka tersebar di banyak liga di Eropa, misalnya Liga Inggris, Italia Jerman, Prancis, Spanyol. Maka, imbasnya adalah para pemain Senegal ini paham dengan permainan gaya Eropa.
Bahkan, para pemain Senegal juga paham dengan para pemain Belanda, khususnya para pemain Belanda yang satu kompetisi dengan para pemain Senegal. Ini menjadi kelebihan dari Senegal untuk menyulitkan Belanda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H