Jadi, merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan berbagi makanan dalam acara weh wehan. Wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan bentuk berbagi.
Selain momen Maulid Nabi, pengalamanku pada sebagian daerah di Jawa memang kental dengan selebrasi dan berbagi. Misal saja, pernah ada tetangga yang membeli mobil baru, lalu dirayakan dengan acara selamatan mengumpulkan tetangga dan berbagi makanan.
Dulu kalau ada orang sakit lama, kemudian sembuh, langsung selamatan. Mengumpulkan tetangga, berdoa, dan membagi makanan.
Jadi, sebagian orang Indonesia memang hobi selebrasi dengan berbagi. Menurutku pun tak masalah dan tak perlu dipersalahkan. Kecuali jika hobinya pelit dan suka mencuri, tak baik itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H