Semoga tulisan ini bermanfaat bagi mereka yang sedang tertimpa masalah. Bagi yang sedang tertimpa masalah, jangan sering menyalahkan diri sendiri dan terpuruk. Sebab, yang rugi ya diri sendiri.
Masalah adalah perbedaan antara yang semestinya dengan yang senyatanya. Contohnya, jika semestinya air bisa mengalir di selokan yang tertutup, tapi nyatanya air tak mengalir di selokan yang tertutup maka itu adalah masalah.
Jika ada masalah seperti itu harus diselesaikan. Banyak cara menyelesaikannya. Bisa dengan cara membongkar selokannya. Bisa tanpa membongkar selokan tapi mendorong apa yang ada di selokan dengan alat sehingga jika ada sumbatan, bisa terurai. Bisa juga dengan menyedot airnya. Artinya, solusi itu bermacam jika masalah muncul.
Semakin banyak referensi, baik bacaan atau pengalaman, maka makin banyak pula opsi solusi untuk menyelesaikan masalah.
Lalu, hidup itu pasti ada masalah. Masalah bisa dipicu oleh keterbatasan manusia, kepentingan antarmanusia yang berbeda, Â atau hal lain di luar kemampuan manusia.
Maka, setidaknya menurutku, hidup itu selalu akan bertemu dengan masalah. Jika bertemu masalah maka selesaikan. Jika tak punya solusi yang memadai, tanyalah pada orang yang mencintaimu. Tanyalah apa solusi yang bisa dimunculkan.
Jika perlu tanyalah pada beberapa orang yang mencintaimu. Sehingga, kamu dapat opsi yang banyak. Dari opsi yang banyak, pilihlah yang menurutmu paling baik.
Jika orang yang kau cintai tak paham masalahnya, maka tanya ahlinya. Tanya ahli yang mencintai kemanusiaan. Atau tanyalah ahli yang kau kenal kredibilitasnya.
So seperti itulah salah satu jalan menyelesaikan masalah. Jika ada masalah yang menggempurmu, jangan terpuruk, menyalahkan diri sendiri secara terus menerus.
Jangan salahkan diri sendiri terus menerus karena bisa membuat dirimu rusak. Jangan merusak diri sendiri. Jika masalah itu dimunculkan oleh pembencimu dan kau terpuruk, maka misi dia berhasil.