Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Terpuruk, yang Rugi Dirimu Sendiri

29 April 2022   05:36 Diperbarui: 29 April 2022   05:38 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto: shutterstock dipublikasikan kompas.com

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi mereka yang sedang tertimpa masalah. Bagi yang sedang tertimpa masalah, jangan sering menyalahkan diri sendiri dan terpuruk. Sebab, yang rugi ya diri sendiri.

Masalah adalah perbedaan antara yang semestinya dengan yang senyatanya. Contohnya, jika semestinya air bisa mengalir di selokan yang tertutup, tapi nyatanya air tak mengalir di selokan yang tertutup maka itu adalah masalah.

Jika ada masalah seperti itu harus diselesaikan. Banyak cara menyelesaikannya. Bisa dengan cara membongkar selokannya. Bisa tanpa membongkar selokan tapi mendorong apa yang ada di selokan dengan alat sehingga jika ada sumbatan, bisa terurai. Bisa juga dengan menyedot airnya. Artinya, solusi itu bermacam jika masalah muncul.

Semakin banyak referensi, baik bacaan atau pengalaman, maka makin banyak pula opsi solusi untuk menyelesaikan masalah.

Lalu, hidup itu pasti ada masalah. Masalah bisa dipicu oleh keterbatasan manusia, kepentingan antarmanusia yang berbeda,  atau hal lain di luar kemampuan manusia.

Maka, setidaknya menurutku, hidup itu selalu akan bertemu dengan masalah. Jika bertemu masalah maka selesaikan. Jika tak punya solusi yang memadai, tanyalah pada orang yang mencintaimu. Tanyalah apa solusi yang bisa dimunculkan.

Jika perlu tanyalah pada beberapa orang yang mencintaimu. Sehingga, kamu dapat opsi yang banyak. Dari opsi yang banyak, pilihlah yang menurutmu paling baik.

Jika orang yang kau cintai tak paham masalahnya, maka tanya ahlinya. Tanya ahli yang mencintai kemanusiaan. Atau tanyalah ahli yang kau kenal kredibilitasnya.

So seperti itulah salah satu jalan menyelesaikan masalah. Jika ada masalah yang menggempurmu, jangan terpuruk, menyalahkan diri sendiri secara terus menerus.

Jangan salahkan diri sendiri terus menerus karena bisa membuat dirimu rusak. Jangan merusak diri sendiri. Jika masalah itu dimunculkan oleh pembencimu dan kau terpuruk, maka misi dia berhasil.

 Tapi garis bawahi ya, tak semua masalah muncul karena kebencian pihak lain. Jadi, jangan juga generalisir bahwa masalah menimpamu karena pasti ada yang membencimu.

Tak baik terus menyalahkan diri sendiri. Sebab, hidup harus terus berjalan. Sebab, kau juga harus menghormati orang-orang yang menyayangimu. Jika pun merasa sendiri, setidaknya Tuhan pasti menyayangimu.

Hormati kasih sayang itu dengan cara jangan menyalahkan diri sendiri secara terus menerus. Menyalahkan diri sendiri juga tak akan menyelesaikan persoalan.

***

Jika masalah menghadapimu, selesaikan secepatnya. Jika kau tak bisa menyelesaikan secepatnya karena sumber masalah ada di pihak lain, maka bersabarlah.

Bagaimana bersabar? Entahlah karena caranya tergantung pribadi masing-masing. Tapi salah satu yang bisa dilakukan menurutku adalah dengan sibuk pada hal lain. Sibuklah pada hal lain selagi masalah belum terurai karena faktor pihak lain.

Jika sibuk dengan hal lain, maka kamu bisa lebih segar. Tentunya dengan tetap memantau dan mengusahakan masalah selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun