Aku lupa istilahnya apa. Tapi ada ritual untuk membuat si pencuri mengembalikan barang yang dia curi ke si pemilik. Di dunia perdukunan, cara seperti ini sudah familiar.
Konon, si dukun yang didatangi oleh saudara saya itu memang terkenal paten. Banyak pasien yang berhasil mendapatkan kembali barang penting yang hilang.
Dua tahun lalu, aku kembali bertemu dengan orang yang pernah ikut ke dukun di tahun 90-an itu. "Setelah kejadian itu, beberapa tahun kemudian ada orang yang kehilangan dan ingin ke dukun itu. Ya akhirnya aku tunjukkan petanya dan rumahnya. Tapi katanya dukunnya sudah tidak beroperasi lagi. Kemampuan untuk mengembalikan barang curian sudah tidak ada, alias luntur," katanya padaku.
***
Saya hanya ingin mengatakan bahwa fenomena nonilmiah itu ada di sekitar kita. Jadi, jangan dibilang tidak ada.
Jika fenomena nonilmiah berhasil, ya mungkin saja. Cuma keberhasilan dengan cara nonilmiah tidak bisa ditelaah secara ilmiah.
Sehebat apapun cara nonilmiah itu berhasil, ya jangan diklaim sebagai cara ilmiah. Sejuta orang memberi testimoni bahwa cara nonilmiah itu berhasil, bukan berarti cara nonilmiah itu langsung berubah menjadi cara ilmiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H