Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Senegal Juara Piala Afrika, Gagal Lolos Piala Dunia?

7 Februari 2022   05:42 Diperbarui: 7 Februari 2022   05:44 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuat Senegal merayakan keberhasilan juara Piala Afrika 2021 yang diselenggarakan tahun 2022. Foto: CHARLY TRIBALLEAU dipublikasikan kompas.com

Tulisan ini hanya harapan agar ada bagi rata. Tulisan ini menegaskan kembali tulisan saya sebelumnya jika Senegal dan Mesir harus bertarung tiga kali.

Ya, pada akhirnya seperti harapan saya, Senegal menjadi juara Piala Afrika. Senegal jadi juara Piala Afrika setelah di final mengalahkan Mesir melalui adu penalti dengan skor 4-2, Senin (7/2/2022).

Di waktu normal kedua tim bermain imbang 0-0. Sehingga laga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Di perpanjangan waktu tak ada gol tercipta.

Maka laga diselesaikan melalui adu penalti. Hasilnya, empat eksekutor Senegal mampu mencetak gol saat adu penalti dan satu eksekutor gagal. Sementara dua eksekutor Mesir gagal bikin gol dan dua eksekutor lain bisa bikin gol.

Setelah laga usai, maka pemandangan kontras terjadi. Pemain Senegal tentu gembira ria. Sementara pemain Mesir bersedih, tak terkecuali Mohamed Salah.

Sampai akhirnya, Sadio Mane bintang Senegal coba menghibur Salah. Diketahui keduanya adalah penyerang Liverpool. Tapi tetap saja kesedihan Salah tak terbendung.

Kiper Mesir Mohamed Abougabal yang dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga itu tak kuasa menahan sedihnya. Dia menerima plakat sembari bermata sembab.

Sementara Sadio Mane mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik turnamen. Edouard Mendy, kiper Senegal jadi kiper terbaik turnamen. Vincent Aboubakar dari Kamerun jadi topskor turnamen dengan delapan gol.

Trofi Perdana

Keberhasilan Senegal menjadi juara Piala Afrika edisi kali ini tentu sangat istimewa. Sebab, ini kali pertama Senegal jadi yang terbaik di Piala Afrika.

Sebelumnya pencapaian terbaik Senegal hanya jadi runner up. Senegal jadi runner up pada edisi 2002 dan 2019. Sang bintang Sadio Mane pun bisa lega.

Sebelumnya pada edisi 2019, Mane dituding sebagai biang kerok. Mane yang bagus di Liverpool ternyata buruk di Senegal sehingga gagal juara pada Piala Afrika 2019. Tapi kini, Mane sudah lega. Dia bisa andil memberi trofi pada negaranya.

Di sisi lain, Mesir tetap menjadi negara tersukses di Piala Afrika. Mesir sudah tujuh kali juara Piala Afrika.

Potongan gambar tulisan saya sebelumnya. Foto: dokpri
Potongan gambar tulisan saya sebelumnya. Foto: dokpri
Bagi Rata

Ini bukan prediksi, tapi harapan. Saya sendiri senang lihat Mane bergembira karena Senegal juara. Tapi, sedih lihat Salah menangis karena Mesir gagal.

Uniknya, Senegal dan Mesir akan kembali saling bunuh di kualifikasi Piala Dunia 2022. Keduanya akan bermain dua kali antara 24 sampai 29 Maret 2022.

Mesir akan jadi tuan rumah lebih dahulu. Kemudian di laga kedua giliran Senegal yang jadi tuan rumah. Siapa yang secara akumulatif menang di dua laga itu, akan lolos ke Piala Dunia 2022.

Nah, supaya kesedihan tak sampai dua kali, tentu saya berharap Mesir lolos ke Piala Dunia 2022. Senegal gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Ya biar rata saja. Sedih bila melihat Salah sampai dua kali gagal di momen penting dan gagalnya di tangan teman sendiri.

Tentu saja harapan lolosnya Mesir ke Piala Dunia 2022, bukan harapan warga Senegal. Tapi, ya biar rata bahagianya antara Mane dan Salah. Selamat buat Senegal!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun