Sebenarnya akan lebih baik jika ajang ini dilaksanakan di musim panas ketika liga di Eropa libur. Toh pada 2019 lalu Piala Afrika dilaksanakan di musim panas.
Ketika dilaksanakan di musim panas, sebuah tim yang punya banyak pemain di Eropa akan lebih punya waktu adaptasi. Mereka punya waktu bisa kumpul lebih panjang sebelum ajang dimulai.
Jadi? Ya bila ajang besar dilaksanakan di waktu tak tepat, potensinya adalah performa yang tak maksimal. Ajang pun hanya jadi ritual yang tak memberi gereget.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!