Yang pasti ketika sudah 30 tahun lebih, potensinya tak lagi idealis. Sudah berorientasi uang untuk kebutuhan keluarga. Bahkan mungkin karena terpaksa, jual idealisme agar bisa dapat uang dan makan. Ya tak masalah, wajar saja. Yang penting tak melakukan pidana.
Kan jadi tak cocok. Sebab sudah tua, tak bertenaga, tak idealis, orientasinya uang, tapi masih getol protes dan kritik sana sini.
Kalau ada orang berumur sering protes dan menjajakan idealisme, maka suruh saja dia bercermin. Apakah dirinya itu cocok getol bicara idealisme.
Kalau sudah tua protes sekali kali tak masalah. Kalau sudah tua hobi protes berkali-kali dan sok kritis berulang-ulang, ya ngga cocok.
Jadi hidup itu ada waktunya. Waktu muda adalah waktunya meledak-ledak. Jangan sampai tak diledakkan, karena justru akan meledak ledak saat sudah tua. Meledak ledak saat tua tak ada guna. Meledak ledak saat tua hanya akan jadi bahan tertawaan.
Cek saja sekitar Anda. Mereka yang hobi meledak-ledak, hobi sok kritis, dan hobi protes di masa tua, biasanya di masa mudanya tak meledak-ledak. Biasanya masa mudanya diem-diem bae. Istilahnya telat puber. Â Ya ngga sih? Ya ngga tahu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H